Membaca Perjamuan Kudus dalam Pengakuan Gereja Toraja
sebagai Unio Mystica Johanes Calvin
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Paillin, Wiranto Bongga
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-07-30 10:16:53
Abstract :
Pengakuan iman merupakan ungkapan-ungkapan iman kepada Tuhan yang diucapkan oleh setiap orang atau jemaat. Pengakuan iman dirumuskan dengan tujuan untuk melawan pandangan-pandangan bidat dan untuk menegaskan iman mengenai Yesus Kristus. Terdapat berbagai pengakuan iman yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh gereja sejak dahulu. Setiap Gereja merumuskan pengakuan imannya yang berguna untuk menjelaskan dan menegaskan landasan dan pandangan teologisnya. Gereja Toraja merupakan salah satu Gereja yang telah merumuskan pengakuan imannya, yakni Pengakuan Gereja Toraja (PGT). Dalam Pengakuan Gereja Toraja (PGT) terdapat pandangan teologis mengenai perjamuan Kudus. Pandangan tersebut memiliki kesesuaian dengan salah satu pemahaman teologis Calvin mengenai Unio Mystica. Unio Mystica adalah persatuan mistik yang berbicara tentang suatu bentuk atau cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Melalui hal tersebut, tulisan ini akan membaca kesesuaian antara PGT dengan Unio Mystica Calvin. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field research serta pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan wawancara memberikan hasil, pertama, Kristus hadir melalui Roh-Nya di dalam perjamuan Kudus. Kedua, kehadiran Kristus melalui Roh merupakan sebuah pengalaman mistik menuju penyatuan dengan Kristus. Ketiga, kehadiran Kristus tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi oleh manusia. Keempat, kehadiran Kristus merupakan bentuk dari persatuan dengan Kristus (Union with Christ) menurut Calvin. Melalui hal tersebut, maka pemahaman perjamuan Kudus menurut PGT merupakan bentuk dari Unio Mystica Calvin, yakni persatuan dengan Kristus (Union with Christ). Kata Kunci: Perjamuan, Pengakuan, Kehadiran, Mistik, Persatuan.
Pengakuan iman merupakan ungkapan-ungkapan iman kepada Tuhan yang diucapkan oleh setiap orang atau jemaat. Pengakuan iman dirumuskan dengan tujuan untuk melawan pandangan-pandangan bidat dan untuk menegaskan iman mengenai Yesus Kristus. Terdapat berbagai pengakuan iman yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh gereja sejak dahulu. Setiap Gereja merumuskan pengakuan imannya yang berguna untuk menjelaskan dan menegaskan landasan dan pandangan teologisnya. Gereja Toraja merupakan salah satu Gereja yang telah merumuskan pengakuan imannya, yakni Pengakuan Gereja Toraja (PGT). Dalam Pengakuan Gereja Toraja (PGT) terdapat pandangan teologis mengenai perjamuan Kudus. Pandangan tersebut memiliki kesesuaian dengan salah satu pemahaman teologis Calvin mengenai Unio Mystica. Unio Mystica adalah persatuan mistik yang berbicara tentang suatu bentuk atau cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Melalui hal tersebut, tulisan ini akan membaca kesesuaian antara PGT dengan Unio Mystica Calvin. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field research serta pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan wawancara memberikan hasil, pertama, Kristus hadir melalui Roh-Nya di dalam perjamuan Kudus. Kedua, kehadiran Kristus melalui Roh merupakan sebuah pengalaman mistik menuju penyatuan dengan Kristus. Ketiga, kehadiran Kristus tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi oleh manusia. Keempat, kehadiran Kristus merupakan bentuk dari persatuan dengan Kristus (Union with Christ) menurut Calvin. Melalui hal tersebut, maka pemahaman perjamuan Kudus menurut PGT merupakan bentuk dari Unio Mystica Calvin, yakni persatuan dengan Kristus (Union with Christ). Kata Kunci: Perjamuan, Pengakuan, Kehadiran, Mistik, Persatuan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
