Analisis Pedagogis Tindakan Kekerasan Fisik dari Orangtua
bagi Perilaku Sosial Anak Usia 9-12 Tahun di GPIL Jemaat
Langkea Raya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Minanga, Natalia Santa
Subject
LB1501 Primary Education
Datestamp
2024-07-30 10:18:33
Abstract :
Natalia Santa Minanga, Kekerasan Fisik terhadap Anak? Analisis Pedagogis Tindakan Kekerasan Fisik dari Orangtua bagi Perilaku Sosial Anak Usia 9-12 Tahun di GPIL Jemaat Langkea Raya. Judul ini membahas tentang kekerasan yang dilakukan orangtua kepada anak usia 9-12 tahun di salah satu jemaat. Penulis merasa bahwa seorang anak yang berusia 9-12 tahun tidak sewajarnya mendapatkan kekerasan fisik dari orangtuanya. Kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap anak memiliki dampak tersendiri bagi perkembangan kehidupan anak selanjudnya secara khusus dalam menampakkan perilaku sosialnya kepada orang-orang yang ada disekitarnya atau di lingkungan tempat tinggal si anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi lapangan. Peneliti mendapatkan hasil berdasarkan hasil analisis data yang membenarkan bahwa masih ada orangtua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya. Perilaku kekerasan tersebut dalam bentuk verbal maupun non verbal yang berdampak pada perilaku sosial anak, yakni anak yang menjadi korban kekerasan mengalami kondisi psikis yang memprihatikan. Anak lebih cenderung agresi kepada sesamanya. Dari hasil penelitian ini menjadi alat ukur bagt peneliti dari upaya-upaya membentuk perilaku sosial seliiugga kedepan pada konteks penelitian ini anak-anak tidak menjadi korban kekerasan dari orangtuanya.
Natalia Santa Minanga, Kekerasan Fisik terhadap Anak? Analisis Pedagogis Tindakan Kekerasan Fisik dari Orangtua bagi Perilaku Sosial Anak Usia 9-12 Tahun di GPIL Jemaat Langkea Raya. Judul ini membahas tentang kekerasan yang dilakukan orangtua kepada anak usia 9-12 tahun di salah satu jemaat. Penulis merasa bahwa seorang anak yang berusia 9-12 tahun tidak sewajarnya mendapatkan kekerasan fisik dari orangtuanya. Kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap anak memiliki dampak tersendiri bagi perkembangan kehidupan anak selanjudnya secara khusus dalam menampakkan perilaku sosialnya kepada orang-orang yang ada disekitarnya atau di lingkungan tempat tinggal si anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi lapangan. Peneliti mendapatkan hasil berdasarkan hasil analisis data yang membenarkan bahwa masih ada orangtua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya. Perilaku kekerasan tersebut dalam bentuk verbal maupun non verbal yang berdampak pada perilaku sosial anak, yakni anak yang menjadi korban kekerasan mengalami kondisi psikis yang memprihatikan. Anak lebih cenderung agresi kepada sesamanya. Dari hasil penelitian ini menjadi alat ukur bagt peneliti dari upaya-upaya membentuk perilaku sosial seliiugga kedepan pada konteks penelitian ini anak-anak tidak menjadi korban kekerasan dari orangtuanya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
