Abstract :
Laang Tanduk Kec. Rantepao Kab. Toraja Utara Tidak Berwirausaha.
(Dibimbing oleh bapak Petrus Tiranda, M.Th., selaku pembimbing I dan bapak Djidon Lamba, M. Pdk., selaku pembimbing II).
Penulis tertarik untuk mengkaji topik ini, berdasarkan keinginan sendiri untuk menjelaskan bahwa begitu pentingnya pemuda mulai berwirausaha karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak dapat menampung semua angkatan kerja yang dari tahun ke tahun semakin bertambah. Berhubungan dengan bertambahnya angkatan kerja secara terus menerus dari tahun ke tahun, maka semakin sulit kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Beranjak dari situ, supaya pemuda tidak dibingungkan nantinya kemana harus mencari pekerjaan, maka penulis momotivasi pemuda untuk berwirausaha. Berwirausaha secara kreatif dan inovatif, akan memberikan masa depan yang menjanjikan kepada pemuda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, yakni studi kepustakaan dan penelitian lapangan melalui cara pengamatan {observasi) dan wawancara {interview). Pemaparan data dilakukan secara analisis deskriptif. Wirausahawan yang sukses membuktikan bahwa mereka memiliki kehidupan yang baik meskipun mereka bukan pegawai atau pejabat. Wirausahawan yang sukses pun memperlihatkan bahwa mereka adalah penggerak perekonomian dan telah membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin bertambah. Untuk itu pemuda perlu mengikuti jejak wirausahawan sukses dan memperlengkapi diri dengan seni atau keterampilan dan terus menambah wawasan dalam bidang berwirausaha.
Hasil penelitian merekomendasikan delapan hal yang ditujukan kepada masing-masing pihak untuk melancarkan proses dalam membumikan dan membentuk jiwa berwirausaha dalam diri pemuda.
Kata Kunci: Berwirausaha