Abstract :
Melihat fenomena saat ini dalam berinteraksi saat mengalami kemerosotan nilai. Khususnya kaum remaja yang dalam pergaulannya mendapat berbagai bentuk gaya bicara. Penggunakan bahasa toksik merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan sekolah terkhusus guru pendidikan agama Kristen. Salah satunya adalah penggunaan bahasa toksik oleh siswa SMKN 1 Tana Toraja yang seharusnya sebagai remaja Kristen maka tidak sepatutnya menggunakan bahasa toksik. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana peran guru PAK dalam menangani penggunaan bahasa toksik di SMKN 1 Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, kepustakaan dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah guru PAK di SMKN 1 Tana Toraja telah melaksanakan perannya sebaga pendidik, pemimpin, teladan, dan komunikator dalam menangani penggunaan bahasa toksik akan tetapi faktor lingkungan dan sosial media menjadi sarana tersebarnya penggunaan bahasa toksik.
Kata kunci : Bahasa toksik, Peran, guru PAK