Tuntunlah Mereka kepada-Ku: Kajian Teologis Praktis tentang Peran Penatua dan Diaken dalam Menggembalakan Anggota Jemaat yang tidak Aktif Beribadah di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ Klasis Mengkendek Utara Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Palino', Piter Mambu
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-07-30 10:59:54
Abstract :
Piter Mambu Palino? (20123504), menyusun skripsi dengan judul Kajian Teologis Praktis tentang Peran Penatua dan Diaken dalam Menggembalakan Anggota Jemaat yang Tidak Aktif Beribadah di Jemaat Gloria Ke?pe? Klasis Mengkendek Utara Barat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran penatua dan diaken dalam menggembalakan anggota jemaat yang tidak aktif beribadah di jemaat Gloria Ke?pe? Klasis Mengkendek Utara Barat. Penulis mengangkat judul ini sebagai sebuah acuan untuk melihat pelaksanaan penggembalaan ditengah-tengah jemaat. Sebagai seorang yang telah dipilih dan diutus oleh Allah untuk menggembalakan kawanan domba yang hilang dan yang tersesat akan dibawah pulang sehingga tidak ada yang terlantarkan, dalam artian bahwa penatua dan diaken dalam sebuah gereja akan memperhatikan keberadaan anggota jemaat yang hilang atau tidak aktif ke gereja bersekutu beribadah kepada Tuhan. Kehadiran seorang yang diberikan kepercayaan untuk menggembalakan anggota jemaat akan membuat anggota jemaat menyadari akan hubungan pribadi kepada sang Penciptanya. Sebagai sebuah ungkapan syukur kepada Tuhan ketika seseorang datang bersekutu, beribadah bersama dengan sesamanya di gereja. Meskipun ibadah bukan hanya melalui persekutuan di gereja, tetapi sangat berbeda jika adanya persekutuan beribadah dari pada hanya di rumah saja dan sibuk dengan kegiatan yang lain. Kehadiran seorang penatua dan diaken dalam menggembalakan anggota jemaat, merupakan panggilan yang haras direspon dengan baik. Banyak pelayan sekarang ini hanya mengetahui akan tugas dan panggilannya tetapi tidak melaksanakannya. Sebagai hamba yang telah dipilih oleh Allah, maka akan setia melaksnakan tanggungjawab itu, apapun situasi dan kondisinya. Secara khusus dalam penggembalaan kepada mereka yang tidak aktif datang beribadah di gereja, penatua dan diaken haras mampu menggembalakan dengan baik dan benar. Melihat realita yang terjadi dimana-mana sekarang ini, secara khusus di tempat penulis melaksanakan penelitian banyak anggota jemaat yang tidak aktif datang beribadah ke gereja. Kemudian penatua dan diaken tidak memperhatikan mereka dengan menggembalakan atau melaksankan perkunjungan. Di sebuah gereja tidak lain yang dirindukan ialah ketika semua anggota jemaat aktif beribadah sehingga pelayanan beijalan dengan baik. Selama penulis melaksanakan pengamatan dan wawancara langsung baik kepada anggota jemaat yang tidak aktif datang beribadah dalam persekutuan di gereja juga penatua dan diaken di jemaat Gloria Ke?pe? dapat dikatakan bahwa pelaksanaan penggembaalaan belum terlaksana dengan baik karena di antara penatua dan diaken belum memahami dengan baik tentang penggembalaan itu dan keadaan lingkungan yang membuat penatua dan diaken tidak melakasanakan penggembalaan itu.
Piter Mambu Palino? (20123504), menyusun skripsi dengan judul Kajian Teologis Praktis tentang Peran Penatua dan Diaken dalam Menggembalakan Anggota Jemaat yang Tidak Aktif Beribadah di Jemaat Gloria Ke?pe? Klasis Mengkendek Utara Barat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran penatua dan diaken dalam menggembalakan anggota jemaat yang tidak aktif beribadah di jemaat Gloria Ke?pe? Klasis Mengkendek Utara Barat. Penulis mengangkat judul ini sebagai sebuah acuan untuk melihat pelaksanaan penggembalaan ditengah-tengah jemaat. Sebagai seorang yang telah dipilih dan diutus oleh Allah untuk menggembalakan kawanan domba yang hilang dan yang tersesat akan dibawah pulang sehingga tidak ada yang terlantarkan, dalam artian bahwa penatua dan diaken dalam sebuah gereja akan memperhatikan keberadaan anggota jemaat yang hilang atau tidak aktif ke gereja bersekutu beribadah kepada Tuhan. Kehadiran seorang yang diberikan kepercayaan untuk menggembalakan anggota jemaat akan membuat anggota jemaat menyadari akan hubungan pribadi kepada sang Penciptanya. Sebagai sebuah ungkapan syukur kepada Tuhan ketika seseorang datang bersekutu, beribadah bersama dengan sesamanya di gereja. Meskipun ibadah bukan hanya melalui persekutuan di gereja, tetapi sangat berbeda jika adanya persekutuan beribadah dari pada hanya di rumah saja dan sibuk dengan kegiatan yang lain. Kehadiran seorang penatua dan diaken dalam menggembalakan anggota jemaat, merupakan panggilan yang haras direspon dengan baik. Banyak pelayan sekarang ini hanya mengetahui akan tugas dan panggilannya tetapi tidak melaksanakannya. Sebagai hamba yang telah dipilih oleh Allah, maka akan setia melaksnakan tanggungjawab itu, apapun situasi dan kondisinya. Secara khusus dalam penggembalaan kepada mereka yang tidak aktif datang beribadah di gereja, penatua dan diaken haras mampu menggembalakan dengan baik dan benar. Melihat realita yang terjadi dimana-mana sekarang ini, secara khusus di tempat penulis melaksanakan penelitian banyak anggota jemaat yang tidak aktif datang beribadah ke gereja. Kemudian penatua dan diaken tidak memperhatikan mereka dengan menggembalakan atau melaksankan perkunjungan. Di sebuah gereja tidak lain yang dirindukan ialah ketika semua anggota jemaat aktif beribadah sehingga pelayanan beijalan dengan baik. Selama penulis melaksanakan pengamatan dan wawancara langsung baik kepada anggota jemaat yang tidak aktif datang beribadah dalam persekutuan di gereja juga penatua dan diaken di jemaat Gloria Ke?pe? dapat dikatakan bahwa pelaksanaan penggembaalaan belum terlaksana dengan baik karena di antara penatua dan diaken belum memahami dengan baik tentang penggembalaan itu dan keadaan lingkungan yang membuat penatua dan diaken tidak melakasanakan penggembalaan itu.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
