Analisis Teologis Pemahaman Warga Gereja Toraja Jemaat Sundung tentang Penggunaan Alkitab Elektronik dalam Ibadah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Welfri, Yanti
Subject
BD Speculative Philosophy
Datestamp
2024-07-30 11:14:37
Abstract :
Welfri Yanti (2020175221). Tahun 2022. Judul Skripsi Analisis Teologis Pemahaman Warga Gereja Toraja Jemaat Sundung tentang Penggunaan Alkitab Elektronik dalam Ibadah. Dibimbing oleh Yohanes Krismantyo Susanta, M.Th selaku pembimbing satu dan Piter Randan Bua, SKM, M.Si selaku pembimbing dua. Judul ini di pilih mengenai pemahaman Alkitab sebagai Firman Allah banyak didasarkan pada pengakuan iman masing-masing. Masih begitu sangat kurang memahami secara utuh mengenai peristiwa sejarah yang membuat Alkitab Elektronik hadir dalam kehidupan manusia. Alkitab sekarang memang sudah sangat mudah digunakan berkat dari kemunculan ilmu pengetahuan yang menciptakan teknologi. Dalam Amsal 3:5 ?Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri?, kadang kita berusaha memahami dunia ini dengan pengertian kita sendiri, padahal kita harus bergantung pada hikmat Allah sebab cuma Allah yang sanggup membuat kita menguasai seluruh suatu, oleh sebab iman kita pada Tuhan mala harusnya terus menjadi kokoh. Alkitab dalam kehidupan warga Gereja Toraja Jemaat Sundung. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan tipe riset historis. Pengumpulan informasi yang dicoba, ialah dengan studi field research serta wawancara. Pemahaman warga gereja toraja jemaat sundung tentang penggunaan Alkitab Elektronik dalam ibadah. Alkitab bagi mereka adalah suatu firman Allah yang dituliskan. Selanjutnya, salah seorang narasumber menjelaskan, bahwa meskipun dalam perjalanan keberadaannya, tidak serta merta terbentuk begitu saja melalui kejadian yang ajaib, tetapi melalui proses yang begitu panjang dan melibatkan dimensi manusiawi, namun Alkitab tetaplah firman yang berasal dari Allah, dan hal inilah yang juga dipahami oleh Gereja Toraja secara umum dalam pengakuannya, dan jemaat Sundung secara khusus. Dalam sebuah pemahaman bersama mengenai munculnya Alkitab, baik itu Alkitab teks dan Alkitab elektronik dari pertanyaan yang telah diajukan. Dari pandangan Majelis Gereja tentang munculnya Alkitab elektronik di dalam Handphone merupakan hal yang begitu baik dan juga mendukung di dalam melaksanakan ibadah, mereka tidak melihat Alkitab elektronik sebagai hal yang negatife malahan melihat bahwa hal ini merupakan bagian dari kemajuan IPTEK. Alkitab elektronik dengan penggunaanya yang mudah itulah sebabnya mereka menerima dengan baik jika digunakan dengan semestinya dan hanya digunakan ketika membaca firman Allah.
Welfri Yanti (2020175221). Tahun 2022. Judul Skripsi Analisis Teologis Pemahaman Warga Gereja Toraja Jemaat Sundung tentang Penggunaan Alkitab Elektronik dalam Ibadah. Dibimbing oleh Yohanes Krismantyo Susanta, M.Th selaku pembimbing satu dan Piter Randan Bua, SKM, M.Si selaku pembimbing dua. Judul ini di pilih mengenai pemahaman Alkitab sebagai Firman Allah banyak didasarkan pada pengakuan iman masing-masing. Masih begitu sangat kurang memahami secara utuh mengenai peristiwa sejarah yang membuat Alkitab Elektronik hadir dalam kehidupan manusia. Alkitab sekarang memang sudah sangat mudah digunakan berkat dari kemunculan ilmu pengetahuan yang menciptakan teknologi. Dalam Amsal 3:5 ?Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri?, kadang kita berusaha memahami dunia ini dengan pengertian kita sendiri, padahal kita harus bergantung pada hikmat Allah sebab cuma Allah yang sanggup membuat kita menguasai seluruh suatu, oleh sebab iman kita pada Tuhan mala harusnya terus menjadi kokoh. Alkitab dalam kehidupan warga Gereja Toraja Jemaat Sundung. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan tipe riset historis. Pengumpulan informasi yang dicoba, ialah dengan studi field research serta wawancara. Pemahaman warga gereja toraja jemaat sundung tentang penggunaan Alkitab Elektronik dalam ibadah. Alkitab bagi mereka adalah suatu firman Allah yang dituliskan. Selanjutnya, salah seorang narasumber menjelaskan, bahwa meskipun dalam perjalanan keberadaannya, tidak serta merta terbentuk begitu saja melalui kejadian yang ajaib, tetapi melalui proses yang begitu panjang dan melibatkan dimensi manusiawi, namun Alkitab tetaplah firman yang berasal dari Allah, dan hal inilah yang juga dipahami oleh Gereja Toraja secara umum dalam pengakuannya, dan jemaat Sundung secara khusus. Dalam sebuah pemahaman bersama mengenai munculnya Alkitab, baik itu Alkitab teks dan Alkitab elektronik dari pertanyaan yang telah diajukan. Dari pandangan Majelis Gereja tentang munculnya Alkitab elektronik di dalam Handphone merupakan hal yang begitu baik dan juga mendukung di dalam melaksanakan ibadah, mereka tidak melihat Alkitab elektronik sebagai hal yang negatife malahan melihat bahwa hal ini merupakan bagian dari kemajuan IPTEK. Alkitab elektronik dengan penggunaanya yang mudah itulah sebabnya mereka menerima dengan baik jika digunakan dengan semestinya dan hanya digunakan ketika membaca firman Allah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
