Ke Mana setelah Kematian: Kajian Dogmatis Menurut John Calvin dan Implikasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Sirangki, Henri
Subject
BD Speculative Philosophy
Datestamp
2024-07-30 11:16:49
Abstract :
Henri Sirangki (2020185995), menyusun skripsi dengan judul ?Ke Mana Setelah Kematian: Kajian Dogmatis Menurut John Calvin dan Implikasinya Bagi Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti.? Dibimbing oleh Darius, M.Th dan Sumiaty, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ke mana setelah kematian menurut John Calvin dan implikasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan melalui observasi dan wawancara. Model analisis data yang digunakan terdiri dari empat jalur yakni reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti mengimplikasikan doktrin John Calvin mengenai ke mana setelah kematian dalam hidup mereka. Warga Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti mengimani bahwa tempat orang yang telah meninggal berada di sorga bersama dengan Allah. Sebab ketika manusia meninggal, ada unsur metafisik yang ada dalam diri manusia yang tidak dapat mati yakni jiwa. Ketika manusia mati, maka tubuh kembali menjadi debu dan jiwa kembali kepada Allah karena jiwa mengandung unsur Ilahi.
Henri Sirangki (2020185995), menyusun skripsi dengan judul ?Ke Mana Setelah Kematian: Kajian Dogmatis Menurut John Calvin dan Implikasinya Bagi Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti.? Dibimbing oleh Darius, M.Th dan Sumiaty, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ke mana setelah kematian menurut John Calvin dan implikasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan melalui observasi dan wawancara. Model analisis data yang digunakan terdiri dari empat jalur yakni reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti mengimplikasikan doktrin John Calvin mengenai ke mana setelah kematian dalam hidup mereka. Warga Gereja Toraja Jemaat Sin Pararra Klasis Seriti mengimani bahwa tempat orang yang telah meninggal berada di sorga bersama dengan Allah. Sebab ketika manusia meninggal, ada unsur metafisik yang ada dalam diri manusia yang tidak dapat mati yakni jiwa. Ketika manusia mati, maka tubuh kembali menjadi debu dan jiwa kembali kepada Allah karena jiwa mengandung unsur Ilahi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
