DETAIL DOCUMENT
Kebahagiaan: Kajian Filsafat Teologis tentang Kebahagiaan dari Perspektif Marcus Aurelius dan Implikasinya bagi Budaya Mantunu di Toraja
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Tarru', Yohanes
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2024-07-30 13:23:33 
Abstract :
Yohanis Tarru? (2020175496), menyusun skripsi dengan judul Kajian Filsafat Teologi tentang Kebahagiaan dari Perspektif Marcus Aurelius dan Implikasinya Bagi Budaya Mantunu di Toraja. Dibimbing oleh Dr. Rannu Sanderan dan Ice Novita Triani Lolon, S.S., M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kebahagaiaan dari Perspektif Marcus Aurelius dan implikasihnya bagi budaya mantunu di Toraja. Metode penelitian dalam penulisan ini ialah menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menggali makna (meaning). Penelitian ini tergolong dalam penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang segala data-datanya bersumber dari studi pustaka dan literatur-literatur yang ada. Terori yang digunakan teori tentang Kebahagiaan (eudaimonia), Perspektif Marcus Aurelius yaitu nasip/dike dan dikotomi kendali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya mantunu dalam masyarakat Toraja menjadikannya masyarakat yang materialis. Hal ini timbul karena konsep berfikir mengenai kebahagiaan ada di luar dirinya atau yang tidak dapat dikontrol dan tidak menerima apa yang dimiliki. Bagi Marcus Aurelius, kebahagiaan hanya mungkin didapatkan dalam diri manusia itu sendiri atau yang bisa dikontrol dan penerimaan pada apa yang dimiliki. Sejalan dalam kekristenan kebahagiaan terletak pada ungkapan syukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah. Kata Kunci: Kebahagiaan (eudaimonia), nasib/dike, dikotomi kendali, mantunu, materialis. 
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA