Abstract :
Yulianto Darusman Bomba 2020175015, Kajian Teologis Tentang Ritual Massuru? dan Sumbangsinya Bagi Pembangunan Jemaat di Gereja Toraja, Klasis Buakayu. Dibimbing oleh Bapak Dr. Setrianto Tarrapa, M.Pd.K dan Ibu Masnawati,M.Pd
Judul ini dipilih oleh penulis untuk dapat mengetahui Kajian Etnoteologis Tentang Ritual Massuru? Sebagai Pengakuan Salah dan Sumbangsinya Bagi Pembangunan Jemaat di Bau Kecamatan Bonggakaradeng, Klasis Buakayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukakn wawancara atau observasi kepada Pemangku Adat, Majelis Jemaat, Agota Jemaat. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, penulis menemukan bahwa Massuru? adalah pengakuan dosa yang telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Bau untuk memperoleh pengampunan agar hubungan mereka dengan sang pencipta, sesama, alam sekitar kembali dalam keadaan yang baik supaya hidup mereka menjadi damai sejahtera.
Berdasarkan hali wawancara dan observasi yang penulis sudah lakukan maka dapat disimpulkan bahwa ritual massuru? mengingatkan dan mengarahkan umta percaya untuk tidak melakukan dosa lagi dan pentingnya pengakuan dosa untuk terus memperbaiki relasi yang baik dengan Tuhan. Karena itu masyarakat Bau melaksanakan massuru? bukan berati mereka menduakan Tuhan akan tetapi mereka senantiasa memelihara kebudayaan sehingga tetap utuh.