Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi pandangan warga jemaat mengenai langit dan bumi baru dengan rumusan masalah bagaimanakah analisis dogmatis pandangan warga gereja mengenai langit dan bumi baru dan implikasinya bagi pertumbuhan iman jemaat gereja Toraja Sumpali?. Adapun tujuan dari penulisan ini yakni untuk mengetahui seperti apa pandangan warga mengenai langit dan bumi baru. Tulisan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan, selain itu dapat membawa paradigma baru tentang langit dan bumi baru bagi masyarakat Toraja khususnya Gereja Toraja Jemaat Sumpali? di tengah pergulatan teologi sistematika. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, rupayanya warga gereja Toraja jemaat Sumpali? memahami bahwa langit dan bumi baru itu sama dengan sorga. Pahamnya, hal ini akan menjadi suatu tempat yang penuh dengan kebahagiaan, layaknya suatu kerajaan yang terlihat di bumi. Juga warga gereja berpendapat bahwa langit dan bumi baru telah dahulu disiapkan oleh Allah sebelum hari penghakiman tiba. Senada dengan pandangan ini, ada juga yang mengatakan bahwa langit dan bumi baru merupakan hasil pembaruan yang dilakukan oleh Allah sebagai tanda penggenapan janji-Nya. Langit baru dan bumi baru juga dipahami sebagai kebaruan dari taman Eden, di mana Allah bersama ciptaan- Nya masih memiliki hubungan yang baik. Hal ini membuat iman warga gereja Toraja jemaat Sumpali? tergerak untuk melakukan segala macam kebaikan guna sebagai tiket untuk masuk ke dalam langit dan bumi baru. Jika demikian, maka iman warga jemaat tidak bertumbuh dengan baik. Mestinya, dipahami bahwa langit dan bumi baru itu adalah suatu rahasia Allah yang akan dinyatakan kepada manusia nantinya.
Kata kunci: Langit dan Bumi Baru, Akhir Zaman, Kedatangan Kristus Kembali