Pengaruh Nilai Tingkeban terhadap Toleransi antar Umat Beragama di Desa Sukamaju, Luwu Utara
Total View This Week0

Institusion

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA

Author

Kuse, Meli'

Subject

BR Christianity 

Datestamp

2024-02-11 21:09:10 

Abstract :
Indonesia terkenal dengan kemajemukan yang beragam suku, budaya agam dan bahasa, dari perbedaan ini terkadang muncul kasus intoleransi yang mencerminkan ketidakmampuan masyarakat untuk menghormati dan menerima ketidakmampuan masyarakat untuk menghormati dan menerima perbedaan terlebih perbedaan keyakinan atau kepercayaan, meski demikian dipastikan bahwa masih banyak penduduk Indonesia menganut nilai-nilai toleransi persatuan dan kerukunan antar umat beragama, fenomena ini terjadi di desa Sukadamai, sebagai salah satu desa yang transmigrasi dengan tingkat kemajemukan tinggi. tujuan Penelitian ini yaitu melihat makna dan bagaimana pengaruh dari nilai tingkeban untuk menciptakan adanya sebuah toleransi umat beragama, dengan menggunakan metode kualitatif melaui teknik observasi, wawacara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual tingkeban bagi masyarakat Jawa di Desa Sukadamai memiliki makna sebagai penghormatan terhadap leluhur yang di dalamnya ada ungkapan syukur atas karunia kehamilan dan doa sebagai permohonan keselamatan kepada sang Pencipta untuk janin dan ibu hamil. serta memiliki nilai kebersamaan, persatuan, solidaritas keluarga, nilai religius dan dengan adanya nilai-nilai yang nampak nyat sehingga membawa mereka hidup dalam masyarakat yang majemuk sehingga sikap toleransi dijunjung tinggi, dengan kebersamaan, saling menghargai dan menikmati perbedaan dalam sebuah tradisi tingkeban dan tercita keharmonisan ranah kemejemukan. kata kunci: tolransi, budaya, tingkeban 

File :
meli_similarity_index.pdf
meli_kp.pdf
meli_bab_1.pdf
meli_bab_2.pdf
meli_bab_3.pdf
meli_bab_4.pdf
meli_bab_5.pdf
meli_dp.pdf