Kajian Dekonstruksi-Rekonstruksi tentang Hari Minggu di Gereja Toraja Jemaat Pniel Hoyane
Total View This Week0

Institusion

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA

Author

Tondong, Abram

Subject

BR Christianity 

Datestamp

2024-12-02 14:25:59 

Abstract :
Sabat dan minggu masih menjadi perbincangan sampai hari ini. Terutama pertanyaan mengenai masih relevankah Sabat untuk kekristenan saat ini. Banyak tanggapan dan respon atas pertanyaan tersebut. Sebagian kekristenan menerima secara penuh mengenai Sabat sedangkan sebagian kekristenan juga menolak perayaan Sabat, sehinga perbincangan mengenai hal tersebut masih hangat sampai hari ini. Kata mengenai Sabat muncul sebanyak 111 kali dalam Perjanjian Lama. Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian Dekonstuktif-Rekontrukstif tentang hari Sabat dan minggu guna menjawab persoalan-persolan yang ada. Sebagian kekristenan tidak memahami Sabat dan sering menyamakan hari Sabat dan minggu sehingga muncul kekeliruan dalam praktek kekristenan yang memunculkan perdebatan. Kata kunci : Sabat, Hari Minggu, Dekontruksi-Rekontruksi. 

File :
abram_skpp.pdf
abram_hd.pdf
abram_similarity_index.pdf
abram_sp_kp_di.pdf
abram_bab_1.pdf
abram_bab_2.pdf
abram_bab_3.pdf
abram_bab_4.pdf
abram_bab_5.pdf
abram_cv.pdf