DETAIL DOCUMENT
Perjamuan Kudus dan Anak: Analisis Teologis Pandangan Gereja Toraja dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdl) tentang Perjamuan Kudus bagi Anak dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Bergereja di Gereja Toraja Klasis Mengkendek Utara dan Gereja Pantekosta di Ind
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Rannu, Resky
Subject
BT Doctrinal Theology 
Datestamp
2024-07-30 09:20:34 
Abstract :
Resky Rannu (2020175000) menyusun skripsi dengan judul: Perjamuan Kudus dan Anak: Sub Judul: ?Analisis Teologis Pandangan Gereja Toraja dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdl) Tentang Perjamuan Kudus Bagi Anak Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Bergereja di Gereja Toraja Klasis Mengkendek Utara Dan Gereja Pantekosta di Indonesia Wilayah Mengkendek?. Dibimbing oleh Pebe Untung, M.Pd (Pembimbing I) dan Pdt. Samuel Tokam, M.Th (Pembimbing 11). Penulisan ini bertitik tolak dari keadaan yang terjadi dalam kehidupan berjemaat. Salah satunya ialah pratek Perjamuan Kudus di Gereja Toraja dan Gereja Pantekosta di Indonesia. Gereja Toraja dalam prakteknya belum melibatkan anak-anak dalam Perjamuan Kudus sementara Gereja Pantekosta di Indonesia telah melibatkan anak-anak dalam Perjamuan Kudus. Hal tersebutlah yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan ini, bahwa bagaimana pandangan teologis Gereja Toraja dan Gereja Pantekosta di Indonesia tentang Perjamuan Kudus bagi anak dan pengaruhnya dalam kehidupan bergereja. Untuk mengetahui pandangan serta tanggapan warga gereja mengenai hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian kualitatif, yaitu dengan wawancara dan observasi. Setelah penulis melakukan kajian, maka pandangan Gereja Toraja tentang Perjamuan Kudus bagi anak ialah bahwa anak-anak belum mampu untuk sampai kepada pemaknaan simbol tubuh dan darah Tuhan dalam Perjamuan Kudus karena itu mereka belum dilibatkan untuk ikut menikmati tubuh dan darah Kristus itu. Sementara pandangan Gereja Pantekosta di Indonesia bahwa justru karena mereka belum mengerti maka mereka perlu untuk dibina dari awal sehingga kemudian mereka boleh mengerti karena itu anak-anak sejak kecil diperbolehkan untuk ikut mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus. Warga Gereja melihat hal tersebut sebagai usaha atau metode masing-masing gereja untuk membawa umat kepada pengenalan akan Tuhan Allah. Kata Kunci: Perjamuan Kudus, Anak-anak. 

File :
resky_cv.pdf
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA