Abstract :
Berdasarkan pengamatan penulis di SDN 6 Sangalla ketidakaktifan siswa dalam belajar di sebabkan 3 hal yang pertama kurangnya semangat dan dorongan dari dilim siswa sehingga siswa sulit memahami dan menanggapi materi, yang kedua kurangnya patisipasi siswa dalam kelas, yang ketiga kurangnya keterampilan guru dalam mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif think pair share dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PAK kelas IV di SDN 6 Sangalla. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ) hal ini diaplikasikan menggunakan teori Kemmis dan Mc Tagart yang dirancang dalam dua siklus dan meliputi rencana, tindakan, pengamatan dan refleksi da perencanaan kembali untuk memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah menggunakan observasi dan dokumentasi, dengan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tes tertulis, catatan lapangan, dan dokumentasi. Dalam hal ini teknis analisis data yang dilakukan dengan memilih reduksi data, deskripsi data dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatakn keaktifan belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari keaktifan belajar siswa pada pra siklus sebesar 14,28%, ke siklus I pertemuan 1 yang mencapai 35,71% dengan kategori sangat kurang, pada pertemuan 2 berjumlah 50% dengan kategori kurang , sehingga skor peningkatakan dari pra siklus ke siklus 1 (P1 dan P2) yaitu 14,29% dan pada siklus II berjumlah 85,71% pada kategori baik. Sehingga skor penigkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 35,71%.