Kajian Teologis-Kultural terhadap Pemali Mengngulu Sau' di Lembang Pongbembe
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Vivian, Ovio
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-07-30 14:17:44
Abstract :
Ovio Vivian : (2020186191 ),tahun 2022 menulis skripsi dengan judul Kajian Teologis-Kultural Terhadap Pemali Mengngulu Sau' di Lembang Pongbembe. Pemali artinya pantangan atau larangan, dalam konteks Toraja pemali adalah segala sesuatu yang tidak boleh dilanggar karena dipercaya dapat menimbulkan hal buruk, bahkan ada yang mengatakan bahwa pemali adalah norma aturan yang mengatur kehidupan dalam dunia, ini menjadi bukti bahwa pemali adalah hal yang digunakan untuk mengukur seseorang melalui perbuatannya apabila ia melanggar peraturan tersebut. Menurut salah satu Tokoh masyarakat Lembang Pongbembe, bahwa Pemali Mengngulu Sau' adalah bentuk perbuatan yang di larang oleh adat di Lembang pongbembe, itulah sebabnya bahwa ketika ketika orang tidur itu suatu pantangan atau pemali karena orang yang Mengngulu Sau' adalah hanya dilakukan oleh orang yang sudah meninggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemali Mengngulu Sau' tidak boleh dilanggar, karena apabila kita melanggar aturan tersebut maka kita akan mendapat malapetaka, masyarakat yang telah memeluk agama Kristen pun tetap harus mengikuti aturan tersebut, namun tidak lagi mengikuti penyembahan kepada dewa atau Tuhan dalam kepercayaan Aluk Todolo, itu artinya adat kebudayaan ini masih terjaga sampai sekarang. Kata Kunci: Pemali Mengngulu Sau', Budaya, Aluk Todolo, Kekristenan
Ovio Vivian : (2020186191 ),tahun 2022 menulis skripsi dengan judul Kajian Teologis-Kultural Terhadap Pemali Mengngulu Sau' di Lembang Pongbembe. Pemali artinya pantangan atau larangan, dalam konteks Toraja pemali adalah segala sesuatu yang tidak boleh dilanggar karena dipercaya dapat menimbulkan hal buruk, bahkan ada yang mengatakan bahwa pemali adalah norma aturan yang mengatur kehidupan dalam dunia, ini menjadi bukti bahwa pemali adalah hal yang digunakan untuk mengukur seseorang melalui perbuatannya apabila ia melanggar peraturan tersebut. Menurut salah satu Tokoh masyarakat Lembang Pongbembe, bahwa Pemali Mengngulu Sau' adalah bentuk perbuatan yang di larang oleh adat di Lembang pongbembe, itulah sebabnya bahwa ketika ketika orang tidur itu suatu pantangan atau pemali karena orang yang Mengngulu Sau' adalah hanya dilakukan oleh orang yang sudah meninggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemali Mengngulu Sau' tidak boleh dilanggar, karena apabila kita melanggar aturan tersebut maka kita akan mendapat malapetaka, masyarakat yang telah memeluk agama Kristen pun tetap harus mengikuti aturan tersebut, namun tidak lagi mengikuti penyembahan kepada dewa atau Tuhan dalam kepercayaan Aluk Todolo, itu artinya adat kebudayaan ini masih terjaga sampai sekarang. Kata Kunci: Pemali Mengngulu Sau', Budaya, Aluk Todolo, Kekristenan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
