Abstract :
Tarian Torompio adalah tarian ?gelora cinta kasih? pengertian gelora cinta
kasih sebenarnya bukan hanya untuk sepasang kekasih saja melainkan untuk
semua aspek kehidupan. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis secara teologis
estetik nilai-nilai relasi dalam tarian Torompio berdasarkan perspektif Martin
Buber di Desa Lambarese Kecamatan Burau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, perspektif filsafat dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumen terkait. Kekristenan yang berlandaskan kasih, adalah agama yang hidup dalam relasi dengan yang lain. Martin Buber mengemukakan bahwa realitas hidup manusia adalah perjumpaan dengan yang lain disebut sebagai relasi I-Thou. Relasi I-Thou bagi Buber tidak hanya dalam hubungan antarmanusia tetapi juga dalam hubungan dengan alam dan Tuhan. Nilai-nilai relasi dalam tarian Torompio yang mendasar adalah relasi dengan sesama, alam dan Tuhan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang tarian Torompio sebagai tarian terapan kasih dan sebagai tarian membangun relasi.