DETAIL DOCUMENT
Makna Teologis Syair Gora-Gora Tongkon dalam Perspektif Stephen B. Bevans di Wilayah Adat Talion Kecamatan Rembon
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Londong, Rismayuni Sarah
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2024-07-29 15:10:53 
Abstract :
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh syair gora-gora tongkon yang merupakan sastra lisan yang diwariskan oleh para leluhur orang Toraja. Dalam sastra lisan Toraja, bahasa yang digunakan bukanlah bahasa sehari melainkan bahasa Tominaa. Dalam penyampaiannya pun tidak bisa menyimpang dari konteks yang ada karena setiap ungkapan mengandung makna. Dari skripsi ini rumusan masalah yang akan diangkat yakni bagaimana Makna Teologis Syair Gora-gora Tongkon dalam ritual rambu solo di Wilayah Adat Talion Kecamatan Rembon dalam Perspektif Stephen B Bevans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna teologis yang terkandung pada syair gora-gora tongkon dalam ritual rambu solo? di wilayah Adat Talion Kecamatan Rembon dalam perspektif Stephen B Bevans. Penelitian ini menggunakn metode penelitian kualitatif. Kesimpulan dari hasil penelitian ialah Model antropogis memahami secara logis dan jelas terkait antara hubungan manusia serta nilai-nilai yang terkandung dalam setiap budaya tersebut, dan dipercaya di dalammnya Allah turut hadir, untuk menawarkan kehidupan dan penyembuhan serta keutuhan. Seperti halnya dalam Syair gora-gora tongkon merupakan sastra lisan yang berisi mengenai doa permohonan kepada Tuhan sebagai tanda bahwa Tuhan yang senantiasa memberikan tuntunan dan menyadari bahwa hidup manusia ada ditangan Tuhan khususnya kematian. 
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA