Abstract :
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat dan hampir semua tindakan dari seorang manuisa merupakan hasil dari kebudayaan itu sendiri. Karena hal ini mengandung nilai yang bersumber dari kepercayaan yang diyakini, salah satunya ritus mangngakkai?. Ritus mangngakkai? ini yang awalnya hanya dilaksananakan oleh agama aluk todolo, tetapi seiring berjalaannya waktu orang yang sudah Kristenpun juga ikut melakukan hal tersebut, sehingga penting untuk dilihat dan ditinjau dari sisi teologis. Dengan demikian untuk mencapai tujuan dari ritus mangngakkai? ini maka penulis menggunakan penelitian kualitatif lewat studi kepustakaan dengan mencari sumber yang berkaitan dengan topik yang diteliti serta menggunakan penelitian lapangan, lewat observasi dan wawancara langsung dilapangan. Berdasarkan penelitian, pembahasan dan pengamatan yang dilakukan maka diperoleh kesimpualn bahwa ritual mangngakkai? merupakan wujud dari kebudayaan yang di lakukan oleh masyarakat tepatnya di Lembang Simbuang, dari pelaksanaan ritual inidiyakini sebagai bentuk penghormatan dan cinta kasih terhadap arwa para leluhur, sebagai pemberi berkat. Namun juga terdapat kekeliruan didalamnya oleh masyarakat yang sudah Kristen mengenai cara untuk mendapatkan berkat, dan seharusnya sebagai orang yang sudah Kristen, lebih memahami ajaran yang dikehendaki oleh Tuhan.