Abstract :
Penelitian ini diangkat karena pada kondisi awal ditemukan rendahnya keaktifan belajar siswa (33%) pada mata pelajaran PAK kelas VII SMP PGRI Buntudatu berjumlah 13 siswa,. Dengan menawarkan penerapan metode role playing yang tujuannya sejalan dengan teori Kemmis dan Taggar, bahwa metode ini membuar proses pembelajaran menjadi menarik, dapat membengun keaktifan belajar siswa, motivasi dan minat siswa, memperjelas bahna ajar, seta membangun metode ajar menjadi lebih variatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapan metode role playing untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PAK.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan 2 siklus. Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan menggunakan lembar cheklis untuk mengamati dan mengetahui perkembangan keaktifan belajar siswa. Selain itu, pengumpulan data dengan menganalisis dokumen dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa, yang kemudian dilakukan oleh peneliti untuk membantu penerapan metode role playing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menerapkan metode role playing dalam bermain peran, maka keaktifan belajar siswa: kesiapan siswa, terlibat dalam proses pemecahan masalah, melakukan diskusi kelompok, aktif bertanya, dan interaksi dengan guru pada siklus II berada pada 85%.
Kata Kunci : Keaktifan Belajar, Metode Role Playing, PTK.