Kalosara sebagai Simbol Perdamaian dalam Kasus Silarian di Desa Amesiu Ditinjau dar Perspektif Teologi Kontekstual
Total View This Week0

Institusion

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA

Author

Penina, Penina

Subject

BV Practical Theology 

Datestamp

2024-02-19 17:11:49 

Abstract :
Penina, 2020196467: ?Kalosara Sebagai Simbol Perdamaian Dalam Kasus Silarian di Desa Amesiu Ditinjau Dari Perspektif Teologi Kotekstual? Penelitian ini bertitik tolak dari realitas kehidupan masyarakat Tolaki yang menggunakan simbol Kalosara sebagai media perdamaian secara khusus dalam kasus kawin (silarian) beda keyakinan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana peran simbol kalosara sebagai media perdamaian bagi keluarga yang bertikai akibat kasus kawin lari (silarian) beda keyakinan dan bagaimana teologi kontekstual model antropologi memandang simbol kalosara. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif etnografi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengaruh makna simbol kalosara dapat mendamaikan konflik dalam kasus silarian beda keyakinan, dan jika ditinjau dari Teologi kontekstual simbol kalosara dimaknai sebagai Injil dari kebudayaan yang dapat memperdamaikan konflik akibat kasus silarian yang tidak direstui karena beda keyakinan. 

File :
penina_similarity_index.pdf
penina_kp.pdf
penina_bab_1.pdf
penina_bab_2.pdf
penina_bab_3.pdf
penina_bab_4.pdf
penina_bab_5.pdf
penina_dp.pdf