Analisis Teologis Makna Ritual Me'ollong bagi Kehidupan Masyarakat di Desa Siwi, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Ratu, Asriani
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-03-01 20:25:02
Abstract :
Asriani Ratu (2020186177), menulis skripsi tentang "Alanisis Teologis Makna Ritual Me'ollong bagi Kehidupsan Masyarakat di Desa Siwi, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa". Di bawa bimbingan Bapak Syukur Matasak, M.Th. selaku pembimbing I dan Ibu Neni Riskayanti, M.Pd.selaku pembimbing II. Skripsi ini ditulis karena penulis menemukan di lapangan bahwa untuk melaksanakan ritual me'ollong jenazah tidak serta merta dikeluarkan dari liang kubur, keluarga harus memotong babi. Jika ritual ini tidak dilakukan bagi jenazah, maka dikatakan belum sempurna acara kematian keluarga akan merasa terbebani, dan sebagai bentuk hutang, karena orang yang sudah meninggal wajib diollonggi. Karena itu penulis ingin mengetahui apa makna dari ritual me'ollong. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi dengan menggunakan metode kepustakaan, observasi dan wawancara dengan 6 informan dan juga telah melalui proses reduksi data, dan analisis data untuk merampungkan penulisan skripsi ini. Dari hasil penelitian penulis mengetahui bahwa sebagian masyarakat Kristen di Desa Siwi melaksanakan dan memaknai ritual me'ollong sebagai bentuk mengenang dan menghormati orang tua yang telah meninggal, namun di dalam pemaknaan ini ternyata ,masih ada keyakinan bahwa leluhur dijadikan sebagai penolong kehidupan mereka, leluhur masih diyakini sebagai jalan memperoleh segala berkat sampai kepada anak-anak dan cucunya. Kata kunci: me'ollong, ritual, makna, analisis teologis.
Asriani Ratu (2020186177), menulis skripsi tentang "Alanisis Teologis Makna Ritual Me'ollong bagi Kehidupsan Masyarakat di Desa Siwi, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa". Di bawa bimbingan Bapak Syukur Matasak, M.Th. selaku pembimbing I dan Ibu Neni Riskayanti, M.Pd.selaku pembimbing II. Skripsi ini ditulis karena penulis menemukan di lapangan bahwa untuk melaksanakan ritual me'ollong jenazah tidak serta merta dikeluarkan dari liang kubur, keluarga harus memotong babi. Jika ritual ini tidak dilakukan bagi jenazah, maka dikatakan belum sempurna acara kematian keluarga akan merasa terbebani, dan sebagai bentuk hutang, karena orang yang sudah meninggal wajib diollonggi. Karena itu penulis ingin mengetahui apa makna dari ritual me'ollong. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi dengan menggunakan metode kepustakaan, observasi dan wawancara dengan 6 informan dan juga telah melalui proses reduksi data, dan analisis data untuk merampungkan penulisan skripsi ini. Dari hasil penelitian penulis mengetahui bahwa sebagian masyarakat Kristen di Desa Siwi melaksanakan dan memaknai ritual me'ollong sebagai bentuk mengenang dan menghormati orang tua yang telah meninggal, namun di dalam pemaknaan ini ternyata ,masih ada keyakinan bahwa leluhur dijadikan sebagai penolong kehidupan mereka, leluhur masih diyakini sebagai jalan memperoleh segala berkat sampai kepada anak-anak dan cucunya. Kata kunci: me'ollong, ritual, makna, analisis teologis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
