Analisis Teologi Kontekstual Model Antropologi terhadap Ritual Mangngalli Reu Peonan Desa Datubaringan Kabupaten Mamasa
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Soma, Surianti
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-02-22 13:34:34
Abstract :
Surianti Soma (2020197058). Tahun 2019 menyusun skripsi dengan judul Analisis Teologi Kontekstual Model Antropologi Terhadap Ritual Mangngalli Reu Di Peonan Desa Datubaringan Kabupaten Mamasa. Di bawah bimbingan Andarias T. Sitammu, M.Th, dan Dr. Amos Susanto, M.Th. Teologi kontekstual merupakan suatu pandangan untuk merefleksikan iman kepada Yesus Kristus ke dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dengan adanya teologi kontekstual masyarakat yang ada sekarang ini secara khusus orang Kristen dapat berteologi berdasarkan konteks kehidupan mereka. Di dalam teologi kontekstual terdapat beberapa model yang dituliskan. Salah satunya adalah model antropologi. Model antropologi merupakan salah satu model teologi kontekstual yang penekanannya lebih kepada pelestarian jati diri budaya oleh seorang pribadi yang beriman Kristen. Dengan adanya model antropologi ini, akan memberikan pemahaman kepada kita bahwa budaya juga merupakan hal penting yang harus dilestarikan namun tidak bertentangan dengan ajaran Kekristenan. Ritual Mangngalli Reu merupakan salah satu ritual yang masih dilestarikan oleh masyarakat yang ada di Peonan. Ritual ini masih dipelihara sebab memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat Peonan. Dalam kehidupan aluk tomatua, ritual Mangngalli Reu merupakan ritual yang dilakukan untuk membeli rumput kepada deuata agar memberikan pertumbuhan kepada tumbuh-tumbuhan dan ternak dapat menikmatinya di padang. Namun, di dalam kehidupan orang Kristen di Peonan, mereka memahami ritual Mangngalli Reu sebagai salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan yang lain. Kata kunci: Teologi Kontekstual, Model Antropologi, Ritual Mangngalli Reu
Surianti Soma (2020197058). Tahun 2019 menyusun skripsi dengan judul Analisis Teologi Kontekstual Model Antropologi Terhadap Ritual Mangngalli Reu Di Peonan Desa Datubaringan Kabupaten Mamasa. Di bawah bimbingan Andarias T. Sitammu, M.Th, dan Dr. Amos Susanto, M.Th. Teologi kontekstual merupakan suatu pandangan untuk merefleksikan iman kepada Yesus Kristus ke dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dengan adanya teologi kontekstual masyarakat yang ada sekarang ini secara khusus orang Kristen dapat berteologi berdasarkan konteks kehidupan mereka. Di dalam teologi kontekstual terdapat beberapa model yang dituliskan. Salah satunya adalah model antropologi. Model antropologi merupakan salah satu model teologi kontekstual yang penekanannya lebih kepada pelestarian jati diri budaya oleh seorang pribadi yang beriman Kristen. Dengan adanya model antropologi ini, akan memberikan pemahaman kepada kita bahwa budaya juga merupakan hal penting yang harus dilestarikan namun tidak bertentangan dengan ajaran Kekristenan. Ritual Mangngalli Reu merupakan salah satu ritual yang masih dilestarikan oleh masyarakat yang ada di Peonan. Ritual ini masih dipelihara sebab memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat Peonan. Dalam kehidupan aluk tomatua, ritual Mangngalli Reu merupakan ritual yang dilakukan untuk membeli rumput kepada deuata agar memberikan pertumbuhan kepada tumbuh-tumbuhan dan ternak dapat menikmatinya di padang. Namun, di dalam kehidupan orang Kristen di Peonan, mereka memahami ritual Mangngalli Reu sebagai salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan yang lain. Kata kunci: Teologi Kontekstual, Model Antropologi, Ritual Mangngalli Reu
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
