DETAIL DOCUMENT
Keberdosaan Bayi Menurut Paham Pelagianisme Versus Calvinisme dan Implikasinya bagi Pemahaman Warga Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Lusiana, Lusiana
Subject
B Philosophy (General) 
Datestamp
2024-07-29 13:37:24 
Abstract :
Pemahaman tentang dosa bayi nampaknya masih menjadi kontroversial di kalangan warga jemaat khususnya di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang. Ada yang beranggapan bahwa bayi itu suci dan tidak berdosa ada juga yang megatakan bahwa bayi itu berdosa. Adanya pemahaman berbeda akan bayi menjadi tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan Keberdosaan Bayi Menurut Paham Pelagianisme Versus Calvinisme dan Implikasinya bagi Pemahaman Warga Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini, maka metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif dan dalam pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Adapun hasil temuan dari penulisan ini menunjukkan pemahaman warga jemaat tetang dosa bayi ada dua. Pertama, beberapa warga jemaat memahami bahwa bayi itu suci dan tidak berdosa karena belum mampu melakukan sesuatu, sama dengan pemahaman Pelagianisme. Kedua, beberapa warga jemaat memahami bahwa bayi itu berdosa karena ada natur dosa dalam dirinya, sama dengan pemahaman Calvinisme. Akan tetapi, dalam hal ini warga jemaat belum memahami secara tuntas akan dosa warisan yang merupakan kutuk murka Allah oleh karena dosa yang dilakukan Adam. 
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA