Kajian Teologis tentang Pemaknaan Ritual Mantunu di Gereja
Toraja Jemaat Saruran Klasis Kesu’ La’bo’
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Dunnu, Mersih
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-04-01 16:40:58
Abstract :
Mersih Dunnu (2020175170). Tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul ?Kajian Teologis Tentang Pemaknaan Ritual Mantunu Di Gereja Toraja Jemaat Saruran Klasis Kesu? La?Bo?? di bawah bimbingan Neni Riskayanti, M.Pd. dan Semilia Malino, M.Pd. Upacara Rambu Solo ? adalah bagian Aluk To Dolo. Dalam upacara itu dilakukan ritual Mantunu yang ditujukan kepada jiwa orang yang meninggal karena diyakini bahwa segala yang dikurbankan (yang bemyawa dan yang tidak bemyawa) akan ikut dibawa oleh roh yang meninggal itu ke Puya (dunia roh orang mati) untuk menjadi bekal di sana. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang memanfaatkan wawancara sebagai tcknik untuk mengumpulkan data-data dari informan. Dari hasil penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa di Gereja Toraja Jemaat Saruran Klasis Kesu? La?Bo? masih ada anggota jemaat yang dalam pelaksanaan Rambu Solo' khususnya ritual Mantunu masih memercayai paham dari Aluk To Dolo yang tidak sesuai dengan iman Kristen mengenai korban persembahan hewan sebagai bekal bagi orang yang meninggal dan semakin banyak hewan yang disembelih atau dipotong pada upacara pemakaman maka mereka akan mendapatkan berkat dari nenek leluhur.
Mersih Dunnu (2020175170). Tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul ?Kajian Teologis Tentang Pemaknaan Ritual Mantunu Di Gereja Toraja Jemaat Saruran Klasis Kesu? La?Bo?? di bawah bimbingan Neni Riskayanti, M.Pd. dan Semilia Malino, M.Pd. Upacara Rambu Solo ? adalah bagian Aluk To Dolo. Dalam upacara itu dilakukan ritual Mantunu yang ditujukan kepada jiwa orang yang meninggal karena diyakini bahwa segala yang dikurbankan (yang bemyawa dan yang tidak bemyawa) akan ikut dibawa oleh roh yang meninggal itu ke Puya (dunia roh orang mati) untuk menjadi bekal di sana. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang memanfaatkan wawancara sebagai tcknik untuk mengumpulkan data-data dari informan. Dari hasil penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa di Gereja Toraja Jemaat Saruran Klasis Kesu? La?Bo? masih ada anggota jemaat yang dalam pelaksanaan Rambu Solo' khususnya ritual Mantunu masih memercayai paham dari Aluk To Dolo yang tidak sesuai dengan iman Kristen mengenai korban persembahan hewan sebagai bekal bagi orang yang meninggal dan semakin banyak hewan yang disembelih atau dipotong pada upacara pemakaman maka mereka akan mendapatkan berkat dari nenek leluhur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
