DETAIL DOCUMENT
Ma'paundi: Kajian Teologis Antropologis dalam Ritus Ma’paundi di Gereja Toraja Jemaat Salubarana’ Klasis Buakayu
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Alinan, Inerles
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2024-04-03 14:35:28 
Abstract :
Ritus ma?paundi dalam aluk todolo dipahami sebagai ritus yang dilaksanakan agar sang mendiang mendapatkan keselamatan di dunia akhirat sedangkan di dalam ajaran kekristenan memahami bahwa keselamatan hanya di dapatkan melalui perbuatan baik di dunia dan juga hanya melalui Yesus Kristus Sang Juruselamat. Tujuan Penulisan untuk mendeskripsikan tanggapan dan pandangan secara Teologis Antropologis Jemaat Salubarana? mengenai hal tersebut. Penjelasan mengenai sebuah ritus merupakan sebuah hal yang hendaknya dijelaskan dengan baik agar dalam mengkontekskan sebuah ritus dan kekristenan boleh di pahami, dipandang dan ditanggapi dengan baik. Emile Durkheim dan Max Weber mengatakan bahwa kepercayaan sebuah masyarakat bersifat supranatural dan bersifat sakral. Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif. Pelaksanaan ritus ma?paundi diterima dengan baik oleh anggota Jemaat Salubarana? selagi pemahaman dan pemaknaannya tidak menyimpang dari ajaran kekristenan. Baik aluk todolo maupun orang kristen memahami ma?paundi sebagai bentuk wujud kasih dari keluarga kepada sang mendiang. Kata Kunci: Ma?paundi, Janji, Keselamatan, Kasih, Ritual. 
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA