DETAIL DOCUMENT
Analisis Teologis tentarg Tradisi Ma'kapa 7 bagi Pasangan Suami Istri yang Bercerai di Jemaat To’lamba’ Klasis ABBA
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Limbongan, Janri Lolok
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2024-04-03 20:47:27 
Abstract :
Janri Lolok Limbongan: 2020175116 tahun 2021 mcnyusun skripsi yang berjudul ?tinjauan teologis tentang tradisi ma'kapa?i bagi pasangan suami istri yang bercerai di Jemaat To?lamba? Klasis ABBA?. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis teologis tentang tradisi ma?kapa'i bagi pasangan suami istri yang bercerai di Jemaat To?Lamba? klasis ABBA. Pembimbing I: Alfrida Lembang, M.Pd. k dan pembimbing II: Amos Susanto, M.Th. Ma kapa 7 merupakan suatu tradisi yang berlaku bagi pasangan suami istri bila terjadi perceraian. Sebagai suami istri harus menjaga hubungan dalam keluarga dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah yang berujung pada perceraian yang menimbulkan keluarga berpisah karena Firman Tuhan mengatahkan bahwa: apa yang telah dipersatuhkan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia kecuali maut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mengamati dan melakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagimana tinjauan teologis tentang tradisi ma?kapa'i bagi pasangan suami istri yang bercerai di Jemaat To? lamba? Klasis ABBA. Dengan demikian di akhir skripsi ini penulis menyimpulkan bahwa analisis teologis tentang tradisi ma?kapa'i bagi pasangan suami istri yang bercerai di Jemaat To?Lamba? Klasis ABBA adalah Jemaat perlu memahami bahwa pada dasamya adat dan agama tidak menginjinkan perceraian sehingga adat membentuk adanya tradisi ma'kapa?i sebagai bentuk hukum yang harus dibayar bila ada yang menceraikan dalam pasangan suami istri. 

Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA