Efektivitas Penerapan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Terhadap Hak Anak Untuk Mendapatkan Pendidikan Yang Layak
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
Author
Adi, Aji Bramastho
Subject
K Law (General)
Datestamp
2024-01-04 08:06:26
Abstract :
Penelitian ini mengkaji efektivitas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan dalam melindungi hak anak untuk memperoleh pendidikan yang layak di Indonesia. Dengan fokus pada fenomena pernikahan dini, penelitian ini mengevaluasi dampak regulasi terhadap upaya perlindungan anak, khususnya dalam konteks pendidikan. Menggunakan metode kualitatif, termasuk studi kasus dan analisis literatur, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas undang-undang ini, termasuk kendala sosial, ekonomi, dan budaya. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 telah memberikan landasan hukum yang kuat terhadap pencegahan pernikahan dini dan mendukung hak pendidikan anak, masih ada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman dan sosialisasi di masyarakat. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam implementasi undang-undang, termasuk adanya benturan dengan tradisi lama dan kebutuhan untuk alokasi sumber daya yang memadai. Rekomendasinya termasuk penguatan program sosialisasi, pendidikan seks terintegrasi, dan kolaborasi antar sektor untuk mendukung implementasi yang efektif dan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perlindungan hak anak dalam konteks pernikahan di Indonesia dan memberikan rekomendasi untuk kebijakan dan praktik masa depan. Kata kunci: Undang-Undang Perkawinan, Perlindungan Anak, Pendidikan, Pernikahan Dini.
Penelitian ini mengkaji efektivitas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan dalam melindungi hak anak untuk memperoleh pendidikan yang layak di Indonesia. Dengan fokus pada fenomena pernikahan dini, penelitian ini mengevaluasi dampak regulasi terhadap upaya perlindungan anak, khususnya dalam konteks pendidikan. Menggunakan metode kualitatif, termasuk studi kasus dan analisis literatur, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas undang-undang ini, termasuk kendala sosial, ekonomi, dan budaya. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 telah memberikan landasan hukum yang kuat terhadap pencegahan pernikahan dini dan mendukung hak pendidikan anak, masih ada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman dan sosialisasi di masyarakat. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam implementasi undang-undang, termasuk adanya benturan dengan tradisi lama dan kebutuhan untuk alokasi sumber daya yang memadai. Rekomendasinya termasuk penguatan program sosialisasi, pendidikan seks terintegrasi, dan kolaborasi antar sektor untuk mendukung implementasi yang efektif dan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perlindungan hak anak dalam konteks pernikahan di Indonesia dan memberikan rekomendasi untuk kebijakan dan praktik masa depan. Kata kunci: Undang-Undang Perkawinan, Perlindungan Anak, Pendidikan, Pernikahan Dini.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
