DETAIL DOCUMENT
Peran Serta Kearifan Lokal Dalam Sistem Pengelolaan Taman Nasional Di Indonesia Dalam Kegiatan Wisata Alam Berbasis Ekowisata (Study Kasus Kegiatan Ekowisata Di Resort Ranu Pani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Pada Tahun 2017)
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
Author
Punta Yoga, Astoni
Subject
KD England and Wales 
Datestamp
2022-09-08 07:33:40 
Abstract :
Pengelolaan Taman Nasional selain mempunyai fungsi ekologis (perlindungan dan pengawetan) juga memiliki fungsi pemanfaatan yang mempunyai nilai ekonomi yang harusnya menjadi salah satu sumber daya pendorong kesehjahteraan masyarakat sekitar. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan potensi konflik antara negara dan masyarakat hukum adat yang berkepanjangan jika tidak ada harmonisasi sistem pengelolaan taman nasional. Adanya kompleksitas permasalahan di atas maka sangat penting untuk melihat peranan masyarakat tradisional dengan kearifan lokal yang dimilikinya berkolaborasi dengan pola konservasi modern yang dilakukan oleh pemerintah sehingga upaya perlindungan dan pengawetan sumber daya alam hayati tetap terjaga dan kegiatan konservasi ini memberikan nilai lebih secara ekonomi kepada masyarakat. Tesis ini berfokus pada pokok penelitian kedudukan hukum dan pelaksanaan kearifan lokal dalam sistem pengelolaan taman nasional di Indonesia dalam kegiatan wisata alam berbasis ekowisata. Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian normatif empiris. Metode yang digunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan (wawancara dan dokumentasi). Hasil analisis dari penelitian ini terkait kedudukan hukum pada kegiatan ekowisata pada kegiatan wisata alam dalam sistem pengelolaan taman nasional pada dasarnya memiliki hubungan kolaboratif dengan masyarakat lokal. Adanya interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, antar wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha merupakan unsur mata rantai yang tak terpisahkan dalam kegiatan pariwisata. Maka model pengelolaan taman nasional harus memperhatikan dinamika ekosistem di wilayah sekitarnya. Pengelolaan taman nasional ini guna penguatan/pemberdayaan masyarakat sekitar Taman Nasional utamanya masyarakat hukum adat.Potensi jasa lingkungan dominan yang dimiliki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah wisata dan sumber air. Popularitas wisata di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya serta keunikan Gunung Semeru sebagai gunung tertinggi di jawa menjadikan taman nasional ini sebagai tujuan wisata baik domestik maupun internasional. Upaya yang dilakukan oleh Taman Nasional melakukan zonasi yang adaptif, pemenuhan sarana dan prasarana ekowisata serta upaya pembinaan masyarakat lokal (Adat Tengger) agar mereka mendapatkan keadilan ekonomi dan menjalankan partisipasi publik pada pembentukan kebijakan pemanfaatan kegiatan ekowisata secara kolaboratif. Kata kunci: Taman Nasional, Masyarakat Adat, Kolaboratif 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM