DETAIL DOCUMENT
Residivisme Terorisme dan Tantangan dalam Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
Author
Muhammad Aulia, Rahmawan
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-01-02 07:33:50 
Abstract :
Dalam evolusi peradaban manusia, perbuatan pidana dan kejahatan telah menjadi istilah yang mendasar dalam konteks pelanggaran hukum. Namun, terorisme telah merevolusi batasan-batasan konvensional ini, membawa dampak yang meresahkan bagi masyarakat dan stabilitas politik. Penanganan narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menghadapi tantangan dalam pembinaan untuk mengurangi risiko residivisme. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kepustakaan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendalami konsep residivisme terorisme dan tantangan pembinaan narapidana. Metode studi kepustakaan diterapkan untuk menganalisis data yang terkait dengan hukum positif, prinsip-prinsip hukum, dan program rehabilitasi di Lapas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terorisme tidak hanya sebagai perbuatan pidana, tetapi juga sebagai strategi politik yang menggunakan kekerasan. Tantangan dalam pembinaan narapidana terorisme di Lapas meliputi integrasi dengan masyarakat, resiko penolakan sosial, dan pengaruh radikal di dalam penjara. Dalam rangka menghadapi residivisme terorisme, pendekatan rehabilitasi yang holistik dan adaptif menjadi penting, dengan fokus pada perubahan perilaku dan mental, serta penerapan protap perlakuan narapidana resiko tinggi. Kata Kunci: Terorisme, Residivisme, Pembinaan Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan, Rehabilitasi 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM