DETAIL DOCUMENT
Penjinakan Bom dan Peran Unit Jibom dalam Penegakan Hukum di Indonesia
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
Author
Azzaky, Fauzy
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-01-03 04:18:08 
Abstract :
Serangkaian insiden teror bom telah mengguncang Indonesia, menciptakan ketakutan dan kegelisahan di masyarakat. Teror bom telah merambah berbagai kota, menciptakan atmosfer kekhawatiran yang mendalam. Rangkaian serangan bom telah menciptakan dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metodologi hukum normatif dan studi literatur. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, serta analisis dokumen hukum. Kepolisian Republik Indonesia, dengan bantuan tim khusus seperti Densus 88 Anti Teror dan Unit Jibom, memiliki peran utama dalam penanganan tindak pidana terorisme. Penggunaan robot, khususnya robot keamanan tipe 13, dapat membantu dalam penyelamatan bom dan bahan peledak. Mobile robot, seperti robot beroda konvensional, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Upaya penanggulangan tindak pidana terorisme memerlukan kerja sama semua komponen bangsa, dan kebijakan harus proaktif dan antisipatif. Sumber daya manusia yang kompeten adalah kunci kesuksesan organisasi seperti Satuan Brimob. Mobile robot dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pertahanan, keamanan, dan penyelamatan, serta memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dalam situasi yang tidak terduga. Kata Kunci: Terorisme, Kepolisian, Robot, Mobile Robot, Keamanan, Penyelamatan, Tindak Pidana Terorisme, Penanganan Bom. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM