DETAIL DOCUMENT
Dinamika Pekerjaan Seks Komersial: Infeksi menular seksual Sebagai Ancaman dan Strategi Pengurangannya
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
Author
Saputra, Imam Rifki
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-01-03 07:11:26 
Abstract :
Penelitian ini membahas risiko penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) di kalangan pekerja seks komersial (PSK) di Indonesia. Berdasarkan analisis data, PSK yang telah berkecimpung dalam profesi ini dalam waktu yang lama memiliki risiko yang lebih tinggi terkena IMS. Faktor-faktor seperti perilaku seksual berisiko tinggi, akses yang terbatas ke layanan kesehatan, dan kurangnya pemahaman tentang praktik seks aman juga berkontribusi pada peningkatan risiko IMS pada PSK. Oleh karena itu, peningkatan upaya pencegahan IMS yang efektif, program-program pemberdayaan ekonomi, serta pengurangan stigma dan diskriminasi terhadap PSK menjadi penting dalam melindungi kesehatan mereka. Pendekatan yang terintegrasi, berpusat pada hak asasi manusia, dan melibatkan PSK dalam pengambilan keputusan tentang pengurangan risiko IMS adalah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan kesehatan PSK. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Data dianalisis dari berbagai sumber termasuk literatur ilmiah, laporan kesehatan masyarakat, dan hasil penelitian terkait. Analisis data difokuskan pada tren dan faktor-faktor yang berkontribusi pada penularan IMS di kalangan PSK. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang dinamika pekerjaan seks komersial dan upaya pengurangan risiko IMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSK adalah kelompok rentan yang sangat terkena risiko IMS, terutama bagi mereka yang telah lama berprofesi sebagai PSK. Faktor-faktor seperti perilaku seksual berisiko tinggi, keterbatasan akses ke layanan kesehatan, dan kurangnya pemahaman tentang IMS menjadi kontributor risiko IMS pada PSK. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan yang lebih efektif, termasuk edukasi seksual yang komprehensif, distribusi kondom, dan akses yang mudah ke layanan kesehatan yang ramah dan tanpa diskriminasi. Pengurangan stigma dan diskriminasi terhadap PSK serta pendekatan "pekerja seks positif" juga harus menjadi bagian dari strategi pengurangan risiko IMS. Pendekatan ini dapat meningkatkan perlindungan kesehatan PSK, mengurangi penularan IMS, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Kata kunci: Pekerja seks komersial, Infeksi menular seksual, pencegahan IMS. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM