DETAIL DOCUMENT
Perancangan Silent Graphic Novel Legenda Mahameru
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Budi Sulistiyo, Muhammad
Subject
Disain Komunikasi Visual 
Datestamp
2021-09-21 22:15:14 
Abstract :
Gambar telah menjadi media komunikasi jauh sebelum huruf muncul. Gambar memberi banyak makna dan arti didalamnya, berbeda orang yang melihat bisa berbeda pula tafsirannya. Namun dengan susunan alur yang baik, gambar bisa menjadi sebuah rangkaian kisah yang bisa dinikmati walau masih menimbulkan perbedaan tafsir pada tiap individu yang melihatnya. Novel grafis, sebagai sebuah media yang menyatukan kumpulan gambar menjadi sebuah cerita mulai berkembang menjadi sebuah karya yang terlalu penuh dengan kata-kata. Pada kemunculannya, novel grafis merupakan sebuah kumpulan gambar tanpa kata, gambarlah yang menjadi kunci jalannya cerita, seperti namanya, sebuah novel yang diceritakan dengan grafis, bukan kata-kata. Gambar dan novel grafis memiliki kesamaan dalam budaya lokal Indonesia khususnya di Jawa, yaitu relief pada candi yang menceritakan kisah-kisah epos dengan bahasa gambar. Jawa di masa lalu merupakan pusat peradaban dan kesenian di Nusantara. Banyaknya kerajaan yang megah serta candi-candi dengan reliefnya yang indah. Candi merupakan sebuah bangunan keagamaan yang dibangun meniru bentuk Mahameru, dan kisah yang menceritakan awal mula semua gunung, peradaban dan candi tertulis pada sebuah kitab Hindu, Serat Tantu Panggelaran. Percampuran budaya klasik dan modern merupakan sebuah perpaduan yang bagus untuk menceritakan kembali kisah-kisah yang indah, sekaligus menjadi sebuah media yang tepat untuk menjaring pembaca muda untuk lebih mengenal legenda tanah Jawa dengan bahasa gambar sebagai bahasa utama untuk memunculkan sensasi membaca kisah pada relief candi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Yogyakarta