Penulisan Skenario Program Cerita Lepas "Kopi Hitam Tanpa Gula"Dengan Penataan ketepatan Point Of attack Dalam Skenario
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Romdaniah, Diah
Subject
Televisi
Datestamp
2021-09-22 06:25:17
Abstract :
Perempuan sebagai orang ketiga dalam suatu hubungan percintaan menjadi objek penciptaan dalam karya seni ini. Karya ini bertujuan untuk mengungkap sisi terkuat dari seorang perempuan untuk mempertahankan diri dalam kehidupan. Sosok perempuan yang mampu mandiri dan tangguh dalam menjalani hidupnya akan direalisasikan dalam bentuk skenario berjudul "Kopi Hitam Tanpa Gula" dengan konsep penataan ketepatan point of attack dalam skenario. Point of Attack bertujuan agar penonton dapat mengetahui secepatnya motif dari tokoh utama melakukan sebuah tindakan untuk menyelesaikan masalahnya. Proses penciptaannya menggunakan struktur 3 babak sebagai bagian dari dramatik penceritaan. Karya seni ini menggunakan simbol sebagai penyampai pesan dalam skenario. Simbol yang digunakan memiliki makna dalam setiap sikap yang diperankan oleh tokoh utama dalam skenario. Setiap simbol akan diletakkan pada sctiap babaknya. Kopi sebagai bentuk perwujudan dari setiap perkembangan yang dialami tokoh utama dalam fase kehidupannya adalah simbol utama yang menjadi penjelasan tersirat dari makna cerita. Kedudukan kopi sebagai simbol yang disisipkan pada beberapa adegan adalah salah satu cara untuk membuat penonton mengerti betapa simbol kopi ini sangat berkaitan dengan kehidupan tokoh utama serta berkaitan crat dengan tokoh-tokoh lain yang berhubungan langsung dengan tokoh utama dalam cerita.
Perempuan sebagai orang ketiga dalam suatu hubungan percintaan menjadi objek penciptaan dalam karya seni ini. Karya ini bertujuan untuk mengungkap sisi terkuat dari seorang perempuan untuk mempertahankan diri dalam kehidupan. Sosok perempuan yang mampu mandiri dan tangguh dalam menjalani hidupnya akan direalisasikan dalam bentuk skenario berjudul "Kopi Hitam Tanpa Gula" dengan konsep penataan ketepatan point of attack dalam skenario. Point of Attack bertujuan agar penonton dapat mengetahui secepatnya motif dari tokoh utama melakukan sebuah tindakan untuk menyelesaikan masalahnya. Proses penciptaannya menggunakan struktur 3 babak sebagai bagian dari dramatik penceritaan. Karya seni ini menggunakan simbol sebagai penyampai pesan dalam skenario. Simbol yang digunakan memiliki makna dalam setiap sikap yang diperankan oleh tokoh utama dalam skenario. Setiap simbol akan diletakkan pada sctiap babaknya. Kopi sebagai bentuk perwujudan dari setiap perkembangan yang dialami tokoh utama dalam fase kehidupannya adalah simbol utama yang menjadi penjelasan tersirat dari makna cerita. Kedudukan kopi sebagai simbol yang disisipkan pada beberapa adegan adalah salah satu cara untuk membuat penonton mengerti betapa simbol kopi ini sangat berkaitan dengan kehidupan tokoh utama serta berkaitan crat dengan tokoh-tokoh lain yang berhubungan langsung dengan tokoh utama dalam cerita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
