Peran Kesenian Tundang Sanggar Pusaka di Sungai Burung Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Rusdi, Rusdi
Subject
Etnomusikologi
Datestamp
2021-10-22 03:38:47
Abstract :
Kesenian Tundang Sanggar Pusaka adalah kesenian tradisi Kalimantan Barat yang menyajikan musik bernuansa Melayu Pontianak yang dipadukan dengan unsurunsur pantun dan syair Melayu Pontianak pada umumnya. Kesenian Tundang berasal dari dua buah nama yaitu "Tun" diambil dari ungkapan beberapa kata-kata yaitu Pantun dan "Dang" diambil dari nama instrumen pengiring kata tersebut yaitu instrumen Gendang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian musik kesenian Tundang dan bagaimana apresiasi masyarakat terhadap kesenian Tundang Sanggar Pusaka, dengan menggunakan metode kualitatif dengan gaya penulisan secara deskriptif analitik. Kesenian Tundang awalnya hanya digunakan untuk hiburan yang menyampaikan pesan-pesan yang dibalut melalui gurauan (jenaka) yang melantunkan pantun agar mudah di serapi para pendengar kesenian ini. Sanggar Pusaka memiliki pengaruh yang cukup besar bagi beberapa generasi muda yang tinggal di Desa Sungai Burung. Sanggar Pusaka adalah tempat atau wadah generasi muda di desa tersebut untuk berekspresi, mencurahkan keluh kesah, belajar saling menghargai dan berkarya melalui bermain musik. Kesenian ini menghasilkan bentuk musik satu bagian dan apresiasi masyarakatnya sangat besar bagi keberlangsungan dan eksistensi Tundang di Kalimantan Barat. Kata kunci: Peran, Kesenian Tundang, Sanggar Pusaka, Desa Sungai Burung
Kesenian Tundang Sanggar Pusaka adalah kesenian tradisi Kalimantan Barat yang menyajikan musik bernuansa Melayu Pontianak yang dipadukan dengan unsurunsur pantun dan syair Melayu Pontianak pada umumnya. Kesenian Tundang berasal dari dua buah nama yaitu "Tun" diambil dari ungkapan beberapa kata-kata yaitu Pantun dan "Dang" diambil dari nama instrumen pengiring kata tersebut yaitu instrumen Gendang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian musik kesenian Tundang dan bagaimana apresiasi masyarakat terhadap kesenian Tundang Sanggar Pusaka, dengan menggunakan metode kualitatif dengan gaya penulisan secara deskriptif analitik. Kesenian Tundang awalnya hanya digunakan untuk hiburan yang menyampaikan pesan-pesan yang dibalut melalui gurauan (jenaka) yang melantunkan pantun agar mudah di serapi para pendengar kesenian ini. Sanggar Pusaka memiliki pengaruh yang cukup besar bagi beberapa generasi muda yang tinggal di Desa Sungai Burung. Sanggar Pusaka adalah tempat atau wadah generasi muda di desa tersebut untuk berekspresi, mencurahkan keluh kesah, belajar saling menghargai dan berkarya melalui bermain musik. Kesenian ini menghasilkan bentuk musik satu bagian dan apresiasi masyarakatnya sangat besar bagi keberlangsungan dan eksistensi Tundang di Kalimantan Barat. Kata kunci: Peran, Kesenian Tundang, Sanggar Pusaka, Desa Sungai Burung
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
