Penciptaan Peran Tokoh Xiau Mei Dalam Naskah Senja dan Penantian Karya Hernandes Saranela Terinspirasi Dari Film The Chinese Widow
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Kusumasari, Shinta
Subject
Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan)
Datestamp
2021-10-13 07:30:56
Abstract :
Penulis menyebutkan bahwa Naskah Senja dan Penantian yang karya Hernandes Saranela mengisahkan tentang penantian seorang perempuan keturunan Tionghoa dalam menunggu kekasihnya kembali dari medan tempur. Naskah bergenre realis ini memberi tantangan tersendiri dan membutuhkan banyak referensi. Film The Chinese Widow menjadi salah satu sumber ide. Tokoh Ying dalam film tersebut menarik karena kedalaman rasa yang dimainkan memunculkan detail akting yang kuat. Aktor melakukan serangkaian observasi dan menjadikan pendekatan presentasi sebagai pedoman penciptaan tokoh Xiau Mei. Dalam proses penciptaan ini, tokoh Xiau Mei mengalami kendala bahasa yang justru memunculkan gesture dan detail akting yang baru. Penciptaan karya ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana aktor dapat memerankan keadaan batin tokoh (inner act) dengan metode akting Stanislavski. Aktor pada aktingnya mendapat capaian tentang kesadaran dalam berperan, untuk menjadikan kelemahan sebagai kekuatan dan keunikan tokoh Xiau Mei. Hal tersebut akan menarik dan menjadi bentuk akting yang berbeda dari sebelumnya ketika menggabungkan pertunjukan teater dengan detail akting film.
Penulis menyebutkan bahwa Naskah Senja dan Penantian yang karya Hernandes Saranela mengisahkan tentang penantian seorang perempuan keturunan Tionghoa dalam menunggu kekasihnya kembali dari medan tempur. Naskah bergenre realis ini memberi tantangan tersendiri dan membutuhkan banyak referensi. Film The Chinese Widow menjadi salah satu sumber ide. Tokoh Ying dalam film tersebut menarik karena kedalaman rasa yang dimainkan memunculkan detail akting yang kuat. Aktor melakukan serangkaian observasi dan menjadikan pendekatan presentasi sebagai pedoman penciptaan tokoh Xiau Mei. Dalam proses penciptaan ini, tokoh Xiau Mei mengalami kendala bahasa yang justru memunculkan gesture dan detail akting yang baru. Penciptaan karya ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana aktor dapat memerankan keadaan batin tokoh (inner act) dengan metode akting Stanislavski. Aktor pada aktingnya mendapat capaian tentang kesadaran dalam berperan, untuk menjadikan kelemahan sebagai kekuatan dan keunikan tokoh Xiau Mei. Hal tersebut akan menarik dan menjadi bentuk akting yang berbeda dari sebelumnya ketika menggabungkan pertunjukan teater dengan detail akting film.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
