Mengenalkan Kekhasan Tulungagung Ke Dalam Motif Batik Pada Busana Evening.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Maya Dina, Fameiluthfi
Subject
Batik dan fashion
Datestamp
2021-10-18 03:05:30
Abstract :
Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Jawa Timur, dan terdapat banyak kekhasan dari daerah Tulungagung, salah satunya adalah kesenian Reog Kendang Tulungagung dan kerajinan batu marmer. Kesenian Reog Kendang Tulungagung menceritakan arak ? arakan prajurit raja pada jaman dahulu, biasanya tarian ini dibawakan oleh 6 penari yang menari dengan lincah dengan memukul kendang. Sedangkan kerajinan marmer adalah kerajinan yang menjadi mata pencaharian di Tulungagung khususnya daerah Campurdarat. Motif batu marmer sangat unik yaitu bermotif abstrak dan warna batu marmer juga beragam. Kedua kekhasan tersebut akan dijadikan sumber ide untuk membuat motif batik yang dituangkan ke dalam busana evening. Pembuatan karya ini bertujuan untuk mengenalkan kesenian Reog Kendang dan kerajinan marmer dalam motif batik. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan estetika dan historis, serta menggunakan metode penciptaan yang meliputi: metode pengumpulan data, analisis data, perancangan, dan perwujudan. Metode estetika digunakan untuk mempelajari tentang keindahan dalam penciptaan motif visualisasi dari Reog Kendang dan batu marmer. Metode historis digunakan dalam pembuatan karya agar dapat mempelajari cerita kesenian Reog Kendang Tulungagung dan menerapkannya pada pembuatan busana. Penerapan metode penciptaan digunakan untuk memperkuat konsep mulai dari observasi hingga perwujudan karya. Dalam pembuatan tugas akhir ini membuat 5 karya, dengan inspirasi bentuk busana penari Reog Kendang dan prajurit jaman dahulu yang diterapkan ke dalam busana evening. Setiap karya memiliki bentuk yang berbeda ? beda dan warna yang berbeda.
Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Jawa Timur, dan terdapat banyak kekhasan dari daerah Tulungagung, salah satunya adalah kesenian Reog Kendang Tulungagung dan kerajinan batu marmer. Kesenian Reog Kendang Tulungagung menceritakan arak ? arakan prajurit raja pada jaman dahulu, biasanya tarian ini dibawakan oleh 6 penari yang menari dengan lincah dengan memukul kendang. Sedangkan kerajinan marmer adalah kerajinan yang menjadi mata pencaharian di Tulungagung khususnya daerah Campurdarat. Motif batu marmer sangat unik yaitu bermotif abstrak dan warna batu marmer juga beragam. Kedua kekhasan tersebut akan dijadikan sumber ide untuk membuat motif batik yang dituangkan ke dalam busana evening. Pembuatan karya ini bertujuan untuk mengenalkan kesenian Reog Kendang dan kerajinan marmer dalam motif batik. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan estetika dan historis, serta menggunakan metode penciptaan yang meliputi: metode pengumpulan data, analisis data, perancangan, dan perwujudan. Metode estetika digunakan untuk mempelajari tentang keindahan dalam penciptaan motif visualisasi dari Reog Kendang dan batu marmer. Metode historis digunakan dalam pembuatan karya agar dapat mempelajari cerita kesenian Reog Kendang Tulungagung dan menerapkannya pada pembuatan busana. Penerapan metode penciptaan digunakan untuk memperkuat konsep mulai dari observasi hingga perwujudan karya. Dalam pembuatan tugas akhir ini membuat 5 karya, dengan inspirasi bentuk busana penari Reog Kendang dan prajurit jaman dahulu yang diterapkan ke dalam busana evening. Setiap karya memiliki bentuk yang berbeda ? beda dan warna yang berbeda.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
