DETAIL DOCUMENT
KATALOG ANOTASI GRUP MUSIK THE S.I.G.I.T (THE SUPER INSURGENT GROUP OF INTEMPERANCE TALENT) : 2002-2019
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Handy Maajid, Bagus
Subject
Tata kelola seni 
Datestamp
2021-10-25 02:44:12 
Abstract :
Kuartet Indonesia, The S.I.G.I.T lahir di Bandung merupakan grup musik yang mengusung aliran musik bergenre hard rock dan mendapatkan pujian dari orang-orang salah satunya Rolling Stone Indonesia. Kemampuan The S.I.G.I.T dalam bermusik memberikan warna baru dalam industri musik di Indonesia khususnya rock, menjadikan The S.I.G.I.T salah satu grup musik yang menjadi tongak sejarah baru diblantika musik indie di Indonesia. Sulitnya mencari data arsip para musisi dan upaya pendokumentasian data peristiwa musik Indonesia harus diakui cukup memperihatinkan. Berdasarkan hal itu, katalog anotasi kemudian dipilih sebagai wujud daripada respon itu sendiri, dikarenakan dalam skala industri musik saat ini di Indonesia belum terdapat arsip dan dokumentasi khususnya katalog anotasi perihal grup-grup musik indie. Katalog anotasi atau catalogue raisonne (Pr), annotation catalogue (Ing) merupakan sekumpulan data karya-karya perupa yang disajikan selengkap mungkin. Katalog ini berisi ringkasan informasi yang mencakup bagian konsep karya, foto-foto, riwayat, kronologis peristiwa dan catatan literatur keberadaan karya-karya. Katalog ini berukuran 23,5 x 31 cm, isi dari katalog ini memuat karya musik yaitu 2 album dan 3 mini album, arsip dokumentasi terdiri dari 102 karya, arip tertulis 28 karya dan produk terdiri dari 53 karya. Adapun jumlah keseluruhan karya yang dimuat dalam katalog ini berjumlah 188 karya. Tujuan dari penciptaan katalog anotasi ini yaitu menghasilkan katalog anotasi grup musik The S.I.G.I.T dan menjelaskan mengenai konsep dan langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan katalog anotasi grup musik The S.I.G.I.T. Metode penciptaan katalog anotasi ini menggunakan metode pendekatan estetika, biografi dan studi kasus. Dalam pengumpulan data menggunakan metode obsevasi, wawancara, dokumentasi dan instrumen pengumpulan data. Konsep penciptaan menggunakan klasifikasi karya berdasakan kronologi, bentuk arsip dan dokumentasi. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Yogyakarta