Abstract :
Karawitan adalah seni suara yang dalam penyajiannya
mggunakan alat inst:rumen gamelan atau vokal (suara manu-
sia) yang belaras slendro atau pelog. Dalam penyajiannya
karawitan dapat dibawakan dalam bentuk uyon-uyon soran maupun uyon-uyon lirihan.
Karawitan dapat digunakan sebagai alat untuk mangiringi upacara-upacara, tari, wayang, kethoprak dan lain-lain.
Dalam penyajian uyon-uyon soran penulis menyajikan
instrmen bonang barung dalam gending Gandrungwulangan Laras sledrro pathet manyuro kendangan candra jangkep sakdhawahipun.
Dan untuk uyon-uyon lirihan penulis menyajikan
instrunen kendang dalam gending Gandrungmanis dhawah ldrang Gandrungnanis laras pelog pathet barang.
Garap tersebut merupakan upakan salah satu garap saja, karena masih mungkin ada garap-garap yang lain, dan garap
tersebut tidak akan meuyimpang banyak dari garap yang penulis sajikan.
Karawitan dalam penyajiannya malibatkan para pendukung, sehingga dalam penyajian karawitan kalau terdapat
karja samanya yang baik, maka akan menghasilkan suatu karya yang benar-benar memuaskan.
Gending Gandrungmanis diciptakan oleh Lurah Mloyodiwiryo pada tahun 1900 dan gending Gandrungmlangun di¢iptaken pada zaman Paku Bwono ke V pada tahun 1575.
Fungsi dan kegunaan dari gending-gending tersebut
tidalk dapat penulis uraikan secara keseluruhan, karena sunber yang menyangkut tentang gending-gending tersebut tidak ditulis secara lengkap. Namun penulis sudah berusaha dengan sanaksimal mungkin,walaupun hasilnya belum dapat manuaskan bagi pambaca dan juga penulis.
Dengan adanyagarap-garap yang bersifat pribadi yaitu dari empu-ampu dan yang tidak meninggalkan bakunya,maka gaarap bonang dan kendang masih dapat dimungkinkan adanya garap-garap yang lain di samping garap yang penulis sajikan.