DETAIL DOCUMENT
Subkultur Punk Sebagai Sumber Ide Penciptaan Motif Batik Busana Ready To Wear
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Febriana, Yasinta Laila
Subject
Batik dan fashion 
Datestamp
2022-01-11 02:46:53 
Abstract :
Punk sebagai sebuah subkultur telah diadaptasi oleh para remaja Indonesia bukan hanya sebagai semangat bermusik, namun merambah sebagai ideologi dan gaya hidup. Punk merupakan warisan budaya dari barat yang awalnya bergerak pada bidang musik, namun seiring berjalannya waktu punk telah menjadi sebuah identitas global yang mewakili para remaja radikal yang memiliki visi anti kemapanan dan anti pemerintah. Selain ideologinya yang kontroversi, punk mempengaruhi dinamika fesyen. Saat ini punk telah menjadi bagian dari dunia fesyen di seluruh dunia. Pada fesyen punkers juga menjadi simbol perlawanan, punk mencoba menyindir masyarakat awam dengan sikap anti-kemapanan yang ditunjukan dengan cara berpakaian, gaya rambut, aksesoris yang dikenakan, hingga memodifikasi tubuh. Atribut fesyen punk ini menjadi sumber ide motif batik sebagai bahan pembuatan busana ready to wear. Dalam pembuatan karya menggunakan metode penciptaan yang dapat membantu proses pengerjaan. Metode penciptaan meliputi metode pengumpulan data, analisis data, perancangan karya, dan pewujudan karya. Penerapan metode penciptaan digunakan untuk memperkuat konsep mulai dari observasi hingga pewujudan karya. Dalam penyelesaian tugas akhir ini hanya membuat tiga buah karya dari tujuh buah desain karena mengingat kondisi dunia yang sedang mengalami wabah Covid-19 termasuk Indonesia. Keseluruhan karya memiliki judul yang sama dengan penggambaran sederhana dari subkultur punk tetapi setiap karya memiliki bentuk dan karaktersitik yang berbeda-beda. Penerapan pada busana ready to wear dengan tujuan menjadi wadah baru untuk menyampaikan pesan semangat pergerakan subkultur punk. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Yogyakarta