DETAIL DOCUMENT
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Saputro, Okky Bagas
Subject
Penciptaan Tari 
Datestamp
2022-02-21 06:04:08 
Abstract :
Karya tari berjudul Sih terinspirasi dari cerita wayang jawa pada lakon Ramabargawa. Dalam kisahnya Ramabargawa adalah sesok yang memiliki kasih sayang terhadap keluarganya, serta memiliki jiwa yang teteg, tatag, tanggon, dan tangguh. Adanya sebuah peristiwa besar yaitu seluruh keluarganya dibantai oleh golongan kesatria tanpa sepengetahuan Ramabargawa. Peristiwa tragis tersebut berdampak pada psikis (kejiwaan) Ramabargawa yang menjadi brutal, pendendam dan bersumpah untuk membunuh para kesatria di muka bumi. Seiring berjalannya waktu Ramabargawa harus menebus dosanya dengan cara memberikan ajaran kebaikan kepada generasi kesatria berikutnya. Melihat peristiwa lakon di atas terdapat rangsang visual dari bentuk wayangnya dan rangsang gagasan dari fenomenanya. Maka dari itu diwujudkanlah karya dengan tipe dramatik dengan cara ungkap simbolik. Koreografi tunggal dijadikan sebagai perwujudan karya. Menggunakan metode berdasarkan tiga tahap yaitu Eksplorasi, Improvisasi, dan Komposisi. Tema yang diusung adalah kasih sayang. Judul karya tari yaitu Sih dari kata asih. Karya tari Sih terbagi menjadi empat bagian antara lain karakter, psikis(kejiwaan), kesadaran, dan pertanggungjawaban. Musik pengiring koreografi ini ditata oleh komposer berdasarkan gending jawa yang dikolaborasikan dengan MIDI (Musical Instrument Digital Interface). Tata rias korektif pria dan kostum berupa kain untuk menutupi pinggang yang diilhami dari wayang kulit Ramabargawa. Panggung berlatarkan hitam sebagai lokasi yang dipilih. Menggunakan properti kampak yang menjadikan ciri khas dari tokoh. Menampilkan setting panggung berupa patung manusia, seng, dan trap yang disusun. Karya tari Sih ditarikan oleh satu orang penari laki-laki, dengan durasi selama sepuluh menit dan dilakukannya perekaman di panggung proscenium. Karya ini disajikan dalam format tari video/dance on camera dengan menambahkan sinematografi sebagai bingkainya. Penggunaan beberapa kamera untuk mengambil detail-detail gerak tertentu. Harapan berikutnya karya tari Sih menjadi sajian yang dapat memicu kreativitas seniman tari generasi selanjutnya untuk lebih peka terhadap situasi dan kondisi jamannya, serta tidak meninggalkan nilai-nilai tradisi budaya Jawa. Kata kunci : Ramabargawa, Sih, Koreografi Tunggal 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Yogyakarta