DETAIL DOCUMENT
Analisis Tata Rias dan Busana sebagai Penanda Ruang dan Waktu dalam Trilogi Back to The Future
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Lillyana Konsis Optiani, Bernadeta
Subject
Televisi 
Datestamp
2022-02-21 09:49:59 
Abstract :
Penataan rias dan busana merupakan salah satu elemen yang memberikan tanda visual pertama terhadap naratif. Objek penelitian ini, Back to The Future, merupakan trilogi yang memiliki ide cerita mengenai perjalanan waktu dan menggunakan tata rias dan busana sebagai penanda perubahan ruang dan waktu. Penataan rias dan busana pada trilogi Back to The Future berperan dalam menandakan perbedaan ruang dan waktu, terlebih lagi karena trilogi ini menggunakan aktor dan aktris yang sama untuk cerita dengan periode waktu yang jauh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa penanda ruang dan waktu dalam rias dan busana yang digunakan dalam trilogy ini. Selain itu juga mencari tahu bagaimana itu dapat menandakan perbedaan ruang dan waktu. Penelitian ini dikaji secara deskriptif kualitatif menggunakan teori penanda Saussure dan referensi sejarah mode busana Amerika. Penanda ruang dan waktu pada tahun 1885 ditandai dengan penggunaan warna kain dominasi coklat dan bahan alami. Pada tahun 1955, ditandai dengan dominasi kain motif print dan jaket. Pada tahun 1985, ditandai dengan dominasi warna mencolok dan berbagai model pakaian. Sementara, pada tahun 2015 didominasi dengan kemunculan invosi busana yang tidak lazim dan warna-warna tersier. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Yogyakarta