Cengkok -Cengkok Gender Penerus K. R. T. Purbotomo Dan Ki Soedarsono Widjojoprono Sebuah Analisis Garap Ladrang Pangkur Laras Slendro Pathet Manyura Gaya Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
R.Bambang Tri Atmojo, No. Mhs. : 899/XXl/84
Subject
Karawitan
Datestamp
2015-12-19 03:34:24
Abstract :
Tugas akhir berjudul " Cengkok -Cengkok Gender Penerus K. R. T. Purbotomo Dan Ki Soedarsono Widjojoprono Sebuah Analisis Garap Ladrang Pangkur Laras Slendro Pathet Manyura Gaya Yogyakarta" bermaksud membahas cengkok - cengkok gender penerus K.R.T. Purbotomo dan Ki Soedarsono Widjojoprono dalam garap ladrang pangkur laras slendro pathet manyura gaya Yogyakarta. Mengingat bahwa instrumen gender penerus yang dalam fungsinya sudah dianggap kurang penting dan pada prinsipnya masa sekarang ini sangat langka pengrawit yang dapat memainkan instrumen tersebut dengan baik dan benar. Karena hal tersebut disebabkan oleh kurang adanya perhatian yang serius terhadap instrumen tersebut, sehingga jarang sekali dijumpai buku-buku yang berisikan tentang tata cara menabuh gender penerus. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis berusaha untuk mewujudkan cengkok-cengkok gender penerus dalam bentuk notasi lengkap dengan tata cara menabuhnya. Perlu diketahui bahwa instrumen gender penerus dalam sajiaj suatu gending mempunyai peranan penting, karena terbukti gender penerus tidak saja hanya menyajikan notasi balungan gending, tetapi harus menghias dengan segala cengkoknya dan mengisi gatra balungan gending dengan disertai ambah-ambahan tertentu. Tugas akhir ini dilengkapi pula dengan bagiann - bagian gender penerus, dengan harapan akan memberikan kejelasan pada uraian yang ada. Sebagai keterangan visual, pada lampiran penulis sertakan potret tokok K. R. T Purbotomo dan Ki Soedarsono Widjojoprono.
Tugas akhir berjudul " Cengkok -Cengkok Gender Penerus K. R. T. Purbotomo Dan Ki Soedarsono Widjojoprono Sebuah Analisis Garap Ladrang Pangkur Laras Slendro Pathet Manyura Gaya Yogyakarta" bermaksud membahas cengkok - cengkok gender penerus K.R.T. Purbotomo dan Ki Soedarsono Widjojoprono dalam garap ladrang pangkur laras slendro pathet manyura gaya Yogyakarta. Mengingat bahwa instrumen gender penerus yang dalam fungsinya sudah dianggap kurang penting dan pada prinsipnya masa sekarang ini sangat langka pengrawit yang dapat memainkan instrumen tersebut dengan baik dan benar. Karena hal tersebut disebabkan oleh kurang adanya perhatian yang serius terhadap instrumen tersebut, sehingga jarang sekali dijumpai buku-buku yang berisikan tentang tata cara menabuh gender penerus. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis berusaha untuk mewujudkan cengkok-cengkok gender penerus dalam bentuk notasi lengkap dengan tata cara menabuhnya. Perlu diketahui bahwa instrumen gender penerus dalam sajiaj suatu gending mempunyai peranan penting, karena terbukti gender penerus tidak saja hanya menyajikan notasi balungan gending, tetapi harus menghias dengan segala cengkoknya dan mengisi gatra balungan gending dengan disertai ambah-ambahan tertentu. Tugas akhir ini dilengkapi pula dengan bagiann - bagian gender penerus, dengan harapan akan memberikan kejelasan pada uraian yang ada. Sebagai keterangan visual, pada lampiran penulis sertakan potret tokok K. R. T Purbotomo dan Ki Soedarsono Widjojoprono.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
