"Sang Liang" Transformasi Idiom Ritual Ma'badong ke dalam Komposisi Musik Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Nugraha Manda' Parerungan, Gideony
Subject
Penciptaan dan pengkajian seni
Datestamp
2024-04-22 07:26:57
Abstract :
Penelitian ini mengulas cara merepresentasikan idiom ritual ma?badong ke dalam komposisi musik barat menggunakan alur cerita ?Massudilalong sola Lebonna? sebagai wahana untuk menceritakan upacara kematian yang ada di Toraja. Penulis menerapkan konsep Inheren dan Onomatope dari jurnal ?Association of Meaning in Program Music? oleh Mihailo Antovi? sebagai landasan untuk menentukan idiom-idiom dari ritual ma?badong. Hasil dari analisis data tersebut diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu intramusikal dan ekstramusikal. Data yang telah dikategorisasikan ini kemudian ditransformasikan ke dalam komposisi musik barat melalui prosedur-prosedur komposisi yang dinilai relevansi dengan data hasil analisis. Sebagai alat bantu penceritaan, penulis menggunakan cerita rakyat ?Massudilalong sola Lebonna? yang akan dialihwahanakan ke dalam komposisi ?Sang Liang?. Upaya untuk menginterpretasikan karakter, objek, kejadian maupun suasana dalam cerita rakyat ?Massudilalong sola Lebonna? mendorong penulis untuk membuat komposisi ?Sang Liang? menggunakan format ansambel campur dengan menggunakan instrumen piano, electric guitar, electric bass, drum, violin 1-2, viola, dan cello. Selain itu penulis juga memasukan vocal sopran dan tenor untuk menggambarkan kedua tokoh utama dalam cerita tersebut.
Penelitian ini mengulas cara merepresentasikan idiom ritual ma?badong ke dalam komposisi musik barat menggunakan alur cerita ?Massudilalong sola Lebonna? sebagai wahana untuk menceritakan upacara kematian yang ada di Toraja. Penulis menerapkan konsep Inheren dan Onomatope dari jurnal ?Association of Meaning in Program Music? oleh Mihailo Antovi? sebagai landasan untuk menentukan idiom-idiom dari ritual ma?badong. Hasil dari analisis data tersebut diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu intramusikal dan ekstramusikal. Data yang telah dikategorisasikan ini kemudian ditransformasikan ke dalam komposisi musik barat melalui prosedur-prosedur komposisi yang dinilai relevansi dengan data hasil analisis. Sebagai alat bantu penceritaan, penulis menggunakan cerita rakyat ?Massudilalong sola Lebonna? yang akan dialihwahanakan ke dalam komposisi ?Sang Liang?. Upaya untuk menginterpretasikan karakter, objek, kejadian maupun suasana dalam cerita rakyat ?Massudilalong sola Lebonna? mendorong penulis untuk membuat komposisi ?Sang Liang? menggunakan format ansambel campur dengan menggunakan instrumen piano, electric guitar, electric bass, drum, violin 1-2, viola, dan cello. Selain itu penulis juga memasukan vocal sopran dan tenor untuk menggambarkan kedua tokoh utama dalam cerita tersebut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
