Abstract :
Bangunan cagar budaya merupakan bangunan yang memiliki banyak nilai sejarah
yang berusia sekitar 50 tahun atau lebih. Dengan seiringnya waktu bangunan cagar
budaya semakin lama banyak yang statusnya menjadi bangunan yang tidak terawat
atau mengalami perubahan karena telah di renovasi. Perancangan revitalisasi ini
bertujuan agar bangunan cagar budaya dapat terus bertahan sebagai peninggalan
sejarah, dengan menjadikannya sebagai tempat fasilitas publik berupa restoran dan
galeri untuk menarik masyarakat agar bisa lebih mengapresiasi bangunan cagar
budaya tidak hanya sebagai bangunan restoran dan juga galeri tetapi juga agar
masyarakat dapat mengapresiasi bangunan dan sejarahnya. Metode yang digunakan
dalam perancangan ini menggunakan design thinking dengan tahapan berupa
Discover, Observe, Ideate, Prototype, Selection dan, Implement. Hasil dari
perancangan merupakan sebuah desain revitalisasi bangunan cagar budaya menjadi
restoran dan galeri dengan konsep Vintage Colonial yang menyesuaikan dengan
suasana fasilitas ruang tanpa menghilangkan elemen dari bangunan cagar budaya
ini.