Abstract :
Upacara Nguras Enceh merupakan salah satu upacara tradisi yang ada di
Pajimatan, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Upacara Nguras Enceh ini
dilakukan setahun sekali di bulan Suro pada penanggalan Jawa. Upacara Nguras
Enceh merupakan tradisi warisan leluhur untuk mengenang jasa Sultan Agung
dengan membersihkan benda kesayangannya yaitu enceh. Sarana upacara Nguras
Enceh terdapat beberapa sesaji yang selalu disiapkan yang mengandung pesan
yang tersimpan dalam simbol-simbol yang diwujudkan dalam bentuk sesajian.
Sesajian yang disiapkan antara lain, ayam ingkung, kembang setaman, ketan,
kolak, apem, gunungan hasil bumi, nasi gurih, jajanan pasar, dan pisang sanggan.
Penulis tertarik dengan sarana sesaji pada acara Nguras Enceh dengan membuat
motif batik dalam kain panjang dengan tujuan memberikan wawasan kepada
generasi supaya melestarikan budaya tradisi yang ada di daerah serta dapat
mengetahui dan memahami arti-arti dari simbol-simbol sesaji yang disiapkan
yang mengandung banyak arti untuk kehidupan.
Penciptaan Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan estetika dan
pendekatan semiotika. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi
pustaka melalui buku, majalah, internet, dan studi lapangan melalui wawancara,
observasi langsung. Metode Penciptaan karya mengacu pada teori practice based
research, yaitu penelitian yang dimulai dengan kerja praktik, melakukan praktik,
dilakukan pada setiap langkah tahapan yang dilalui dibuat sistematis dan dicatat
secara transparan serta dilaporkan dalam bentuk penulisan. Proses perwujudan
karya ini menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan sintetis teknik tutup
celup. Tahapan yang dilakukan penulis mulai dari menggali informasi sumber ide,
membuat sketsa motif, pemilihan sketsa motif terpilih, membuat desain, membuat
pola, pembatikan, penembokan, pewarnaan, pelorodan dan finishing.
Hasil akhir dari penciptaan karya ini berupa 8 kain panjang dengan motif
sarana upacara Nguras Enceh. Karya ini mempunyai keunikan dan motif baru
dengan sentuhan batik gaya pedalaman Yogyakarta.