Perancangan Interior Gedung Deru (Disaster Emergency Response Unite ) Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Paramita Artistika, Karunia
Subject
Disain Interior
Datestamp
2021-09-11 13:25:14
Abstract :
Gedung DERU (disaster emergency response unite) Yogyakarta merupakan gedung yang difungsikan sebagai pusat bantuan pertama saat kondisi darurat terjadi di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Sebagai pusat bantuan, gedung ini memiliki dua area utama, yakni Bank Darah, dan ruang Pusat Studi Bencana (PSB).Gayaarsitektural Gedung DERU Yogyakarta menggunakan gaya modern komtemporer, dengan bentuk bangun tabung. Permasalahan yang dihadapi setiap area di dalam gedung ini berbeda, sesuai dengan fungsi dan standardisasi yang harus dipenuhi di setiap ruang. Selain itu, juga diharapkan perancangan interior gedung DERU menampilkan citra Yogyakarta, agar sesuai dengan karakter budaya di mana gedung ini berdiri. Metode desain meliputi pengumpulan data fisik dan non fisik. Studi pustaka, jurnal, katalog. situs internet, buku dan wawancara terhadap nara sumber yang dianggap relevan mengenai perancangan Bank Darah dan ruang PSB. Analisis terhadap aspek interior seperti zoning, pembentuk muang, fasilitas, tata kondisi, ME, hingga aktiflas pengguna ruang menjadi pertimbangan. Dari semua proses tersebut, menghasilkan sebuah sintesis berupa konsep desain Tema "/-REFOD" dan gaya postmodern merupakan paduan yang tepat bagi perancangan interior gedung DERU Yogyakarta. ./-REFOD merupakan akronim dari jogja-ready Tema ini barmakna bahwa para staff yang merupakan masyarakat jogja, selalu siaga untuk setiap kondisi darurat yang ada. Pencapaian perancangan dibagi menjadi dua, yaitu pencapaian aksesibilitas fasilitas dan pencapaian tema-gaya. Pencapaian aksesibilitas-fasilitas dicapai dengan penggunaan bahan sesuai dengan standardisasi, dimensi yang ergonomis, kemudahan sirkulasi dan aksesibilitas, yang semuanya disesuaikan dengan denah berbentuk lingkaran. Sedangkan untuk pencapaian tema-gaya, dicapai dengan perancangan ilustrasi wayang beber modern yang dimaksudkan menggambarkan aktifitas para staffdalam membantu masyarakat. Ilustrasi wayang beber modern ini diaplikasikan pada area yang sesuai dengan aktifitas pengguna ruang.
Gedung DERU (disaster emergency response unite) Yogyakarta merupakan gedung yang difungsikan sebagai pusat bantuan pertama saat kondisi darurat terjadi di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Sebagai pusat bantuan, gedung ini memiliki dua area utama, yakni Bank Darah, dan ruang Pusat Studi Bencana (PSB).Gayaarsitektural Gedung DERU Yogyakarta menggunakan gaya modern komtemporer, dengan bentuk bangun tabung. Permasalahan yang dihadapi setiap area di dalam gedung ini berbeda, sesuai dengan fungsi dan standardisasi yang harus dipenuhi di setiap ruang. Selain itu, juga diharapkan perancangan interior gedung DERU menampilkan citra Yogyakarta, agar sesuai dengan karakter budaya di mana gedung ini berdiri. Metode desain meliputi pengumpulan data fisik dan non fisik. Studi pustaka, jurnal, katalog. situs internet, buku dan wawancara terhadap nara sumber yang dianggap relevan mengenai perancangan Bank Darah dan ruang PSB. Analisis terhadap aspek interior seperti zoning, pembentuk muang, fasilitas, tata kondisi, ME, hingga aktiflas pengguna ruang menjadi pertimbangan. Dari semua proses tersebut, menghasilkan sebuah sintesis berupa konsep desain Tema "/-REFOD" dan gaya postmodern merupakan paduan yang tepat bagi perancangan interior gedung DERU Yogyakarta. ./-REFOD merupakan akronim dari jogja-ready Tema ini barmakna bahwa para staff yang merupakan masyarakat jogja, selalu siaga untuk setiap kondisi darurat yang ada. Pencapaian perancangan dibagi menjadi dua, yaitu pencapaian aksesibilitas fasilitas dan pencapaian tema-gaya. Pencapaian aksesibilitas-fasilitas dicapai dengan penggunaan bahan sesuai dengan standardisasi, dimensi yang ergonomis, kemudahan sirkulasi dan aksesibilitas, yang semuanya disesuaikan dengan denah berbentuk lingkaran. Sedangkan untuk pencapaian tema-gaya, dicapai dengan perancangan ilustrasi wayang beber modern yang dimaksudkan menggambarkan aktifitas para staffdalam membantu masyarakat. Ilustrasi wayang beber modern ini diaplikasikan pada area yang sesuai dengan aktifitas pengguna ruang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
