Abstract :
Pertanggungjawaban karya seni penyutradarran film televisi "Narasi " dengan menggunakan pendekatan senema impresionisme bertujuan untuk menciptakan sebuah karya film televisi dengan pendekatan sinema imprresionisme. Memberikan sentuhan dari aplikasi metode sinema impresionisme sehingga melibatkan emosi dan dfek ironi pada penonton, artinya saata meihat film televisi "Narasi", penonton tidak berhenti hanya mendapatkan hiburan belaka, namun juga merasakan empiris yang dibangun melalui tokoh, menghadirkan cerita dari fenomena kehidupan masyarakat terutama pengangguran yang terjadi pada sarjana dan pekerja yang tidak sesuai kompetensi. Memberikan alternatif tema program film televisi yang informatif kepada pemirsa ditengah gencarnya program hiburan sejenis yang sifaatnya miniminformsi edukasi dan stereotype. Objek penciptaan karya seni adalah tentang seorang Sarjana jurusan sastra yangbbekerja menjadi pengantar koran. karya seni berbentuk program film televisi cerita lepas, durasi 30 menit (plus commercial break)
Konsep sinema impresionisme diterapkan pada tema tersebut agar mampu mendukung ironicerita, setting, subjektifitas, karakteristik tokoh yang dialami oleh seorang sarjana terhadap kehidupannya, kontradiktif antara ilmu yang dimiliki seorang sarjana, realitas dan jiwa seorang sarjana divisualisasikan dengan teknik teknik yang pada sinema impresionisme salah satunya adalah denngan rappid, editing, slow motion, fast motion, subjektif shot, dan penggunaan alur kilas ballik digunakan untuk menunjukkan subjektifitas karakteristik tokoh dan menembus kedalaman rahasia kehidupan manusia secara dominan sebagai perwujudan suatu karya seni film televisi "Narasi".