Abstract :
Pertanggungjawaban karya seni program instruksional "Belajar Bahasa Mandarin" ini bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat bahasa mandarin yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan media televisi, dan menjadi sebuaah audio visual pembelajaran bahasa Mandarin mengenai kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Objek penciptaan karya seni ini adalah bahasa mandarin. Bahasa mandarin adalah bahasa yang memiliki pelafal asli tebanyak di dunia. Dengan menguasai bahasa Mandarin akan memberi peluang untuk melakukan komunikasi lebih lancar dengan dua puluh peresen populasi di dunia. Karya seni ini berbentuk program intruksional. Konsep estetik penciptaan karya seni ini dengan menggunakan pendekatan naratif. Naratif dalam program ini diwujudkan dalam bentuk fragmen. Fragmen adalah cerita yang disajikan dalam bentuk drama singkat dengan atau tanpa dukungan pemain watak. Fragmen dalam progaram ini bercerita tentang pertemuan dua orang murid sebuah lembaga bimbingan belajaar, dimana salah seorang dari mereka adalah orang Indonesia dan yang lain adalah orang China. Setelah brkenalan mereka berpisah untuk mengikuti pelajaran di kelasnya masing-masing. Saat jam istirahat tiba murid yang bersal dari China mencari temannya tadi di kelasnya. Namun dia tidakmenemukannya. Dia memutuskan untuk pergi ke kantin, ternyata temannya ada di kantin dan akhirnya mereka memesan makanan sambil berbincang-bincang di kantin. Dengan menggunakan pendekatan naratif yang terbentuk fragmen, penonton dapat melihat penerapan bahasa Mandarin dalam kehidupan sehari-hari yang diajarkan pada masing-masing episode.