Membangun Look dan Mood Melalui Warna Pada Dideografi Film Televisi "Pancer"
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Majid Pracihara, Mandela
Subject
Televisi
Datestamp
2024-02-05 04:59:49
Abstract :
Pertanggungjawaban karya seni tugas akhir "Membangun Look dan Mood Melalui Warna pada Videografi Film Televisi "PANCER" untuk memberikan bentuk tontonan baru film televisi terhadap masyarakat untuk memahami dan mengerti tentang pemahaman ajaran "Kakang Kawah Adhi Ari-ari Getih Puser Kang Limo Pancer". Karya tugas akhir ini memiliki suatu penyampaian informsi baaru dengan menggunakan warna-warna yang dimunculkan melalui visual/gambar yang akan membangun kesan dan pesan dari gambar pad adegan film. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang dimiliki oleh filosofi jaa. Warna-warna yang digunakan mengambil daristruktur dari pohon kelapa Gading. Karaya ini bercerita tentang seorang yang terkena pengaruh jahat dari seorang teman atas dendamnya. Pengaruh itu dapat karena tidak mempercayai ajaran leluhur orang jawa "Kakang Kawah Adhi Ari-ari Getih Puser Kang Limo Pancer" yang mempengaruhi ingatan, perasaan, pikiran, dan kesadaran. Konsep estetik pencicptaan karya seni ini menggunakan warna untuk memvisualisasikan ingatan, perasaan, pikiran, dan kesadaran melalui videografi film televisi pada karya ini. Melalui videografi warna diciptakan melalui unsur-unsur dari tata cahaya, setting, property dan wardrobe (tata busana).
Pertanggungjawaban karya seni tugas akhir "Membangun Look dan Mood Melalui Warna pada Videografi Film Televisi "PANCER" untuk memberikan bentuk tontonan baru film televisi terhadap masyarakat untuk memahami dan mengerti tentang pemahaman ajaran "Kakang Kawah Adhi Ari-ari Getih Puser Kang Limo Pancer". Karya tugas akhir ini memiliki suatu penyampaian informsi baaru dengan menggunakan warna-warna yang dimunculkan melalui visual/gambar yang akan membangun kesan dan pesan dari gambar pad adegan film. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang dimiliki oleh filosofi jaa. Warna-warna yang digunakan mengambil daristruktur dari pohon kelapa Gading. Karaya ini bercerita tentang seorang yang terkena pengaruh jahat dari seorang teman atas dendamnya. Pengaruh itu dapat karena tidak mempercayai ajaran leluhur orang jawa "Kakang Kawah Adhi Ari-ari Getih Puser Kang Limo Pancer" yang mempengaruhi ingatan, perasaan, pikiran, dan kesadaran. Konsep estetik pencicptaan karya seni ini menggunakan warna untuk memvisualisasikan ingatan, perasaan, pikiran, dan kesadaran melalui videografi film televisi pada karya ini. Melalui videografi warna diciptakan melalui unsur-unsur dari tata cahaya, setting, property dan wardrobe (tata busana).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
