Nogheh Getah Kehidupan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Setiawan, Ade
Subject
Penciptaan Tari
Datestamp
2021-09-14 07:38:07
Abstract :
Nogheh Getah Kehidupan merupakan sebuah karya yang bersumber dari daerah Riau, Kabupaten Siak, yang berpijak pada konsep tradisi Melayu Siak. Karya ini menceritakan tentang seseorang yang bekerja sebagai penyadap karet. Karya ini merupakan karya tari proses lanjutan dari koreografi II lingkungan yang menceritakan tentang proses penyadapan karet, namun tetap ada perubahan dari segi materi gerak, kostum, dan properti yang digunakan. Karya ini merupakan jenis tari kelompok, dengan jumlah tujuh penari laki-laki. Karya ini bermula dari rangsang visual dan idesional. Tipe tari yang digunakan dalam karya ini adalah studi dramatik yang berpijak pada gerak tari Zapin Tradisional Siak dengan mode penyajian simbolik representasional. Pemilihan budaya Melayu sebagai sumber konsep dalam karya ini, karena penata berdomisili di daerah Siak yang bersuku Melayu, dan menurut penata, pengambilan konsep dari daerah sendiri lebih menarik, lebih dapat dipahami dan diresapi. Harapan penata dalam karya ini, dapat menyampaikan pesan positif kepada penonton tentang semangat dan diharapkan, juga dapat dinikmati secara visual.
Nogheh Getah Kehidupan merupakan sebuah karya yang bersumber dari daerah Riau, Kabupaten Siak, yang berpijak pada konsep tradisi Melayu Siak. Karya ini menceritakan tentang seseorang yang bekerja sebagai penyadap karet. Karya ini merupakan karya tari proses lanjutan dari koreografi II lingkungan yang menceritakan tentang proses penyadapan karet, namun tetap ada perubahan dari segi materi gerak, kostum, dan properti yang digunakan. Karya ini merupakan jenis tari kelompok, dengan jumlah tujuh penari laki-laki. Karya ini bermula dari rangsang visual dan idesional. Tipe tari yang digunakan dalam karya ini adalah studi dramatik yang berpijak pada gerak tari Zapin Tradisional Siak dengan mode penyajian simbolik representasional. Pemilihan budaya Melayu sebagai sumber konsep dalam karya ini, karena penata berdomisili di daerah Siak yang bersuku Melayu, dan menurut penata, pengambilan konsep dari daerah sendiri lebih menarik, lebih dapat dipahami dan diresapi. Harapan penata dalam karya ini, dapat menyampaikan pesan positif kepada penonton tentang semangat dan diharapkan, juga dapat dinikmati secara visual.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
